5 Mitos Seputar Makanan yang Sering Dikaitkan dengan Covid-19

Sabtu, 19 September 2020 10:32 WIB

Ilustrasi es krim. TEMPO/Lazyra Amadea

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan Covid-19 tak lepas dari berbagai mitos, salah satunya berkaitan dengan makanan. Tidak jarang jenis makanan tertentu dianggap bisa membawa virus. Namun, di sisi lain ada pula beberapa jenis lain yang dinilai mampu melawan Covid-19.

Meluruskan berbagai mitos di masyarakat, situs Boldsky pun menjelaskan lima pernyataan yang paling salah kaprah terkait makanan dan Covid-19.

Mitos 1: Menghindari konsumsi es krim dapat melindungi dari risiko Covid-19
Sebuah studi di Cina mengklaim virus corona bisa bertahan selama delapan hari pada suhu 4 derajat Celcius dalam makanan beku. Hal inilah yang membuat masyarakat takut mengonsumsi makanan berbahan dasar es. Publik kemudian berasumsi menghindari es akan menghindarkan juga dari risiko Covid-19.

Namun, WHO dan CDC mengatakan hal tersebut tidak benar lantaran bukti ilmiah masih sangat minim dan perlu digali kembali. Daripada memusingkan sesuatu yang tak jelas, WHO dan CDC menggarisbawahi protokol yang sudah pasti, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk mencegah Covid-19.

Mitos 2: Anda bisa tertular Covid-19 dari konsumsi makanan Cina
Tak jarang masyarakat juga takut mengonsumsi makanan Cina. Bukan saja makanan khas Cina namun juga berbagai produk yang dikirimkan langsung dari negeri itu. Padahal, faktanya sangat tidak mungkin makanan tersebut membawa virus kecuali itu terpapar atau disajikan oleh orang yang positif Covid-19. Sebaliknya, selama dimasak dengan aman, tidak akan ada virus yang bisa dibawa.

Advertising
Advertising

Mitos 3: Konsumsi bawang putih bisa menyembuhkan seseorang dari virus corona
Ini adalah pernyataan yang sudah melebar sejak awal merebaknya Covid-19. Namun, masih saja orang percaya bawang putih bisa menyembuhkan virus corona. Padahal, konsumsi bawang putih secara teratur hanya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mungkin membantu melindungi tubuh dari paparan virus lantaran imun yang kuat namun bukan berarti bisa menyembuhkan Covid-19.

Mitos 4: Minum banyak air hangat dapat mematikan Covid-19
Masyarakat tentu sudah tidak asing lagi dengan klaim minum air hangat bisa mematikan virus pada kerongkongan hingga paru-paru. Memang, minum banyak air sepanjang hari umumnya baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Terlebih air hangat lantaran suhunya sesuai dengan tubuh kita. Namun, itu tidak cukup untuk mencegah timbulnya infeksi virus corona.

Mitos 5: Makanan pedas bisa mencegah virus corona
Meskipun mengonsumsi cabai bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung capsaicin yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel dan membantu meredakan peradangan, tidak ada satu pun penelitian yang mengungkapkan makanan pedas dapat mencegah Covid-19. Ingat, hanya penelitian jelas yang bisa dipercaya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya