Di Tengah Pandemi, Fashion Show Moschino Dibuat Pakai Boneka Tali

Senin, 28 September 2020 17:13 WIB

Jeremy Scott menggunakan boneka sebagai model busana koleksi Musim Semi/Musim Panas 2021 Moschino. Instagram.com/@moschino

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah membuat berbagai aktivitas terhalang. Salah satu kegiatan yang terkena dampak adalah kegiatan pagelaran busana atau fashion show. Pagelaran yang biasanya dikunjungi ratusan orang dan puluhan model, harus membatasi kapasitas tamunya.

Di satu sisi, kegiatan tersebut berguna untuk menciptakan kesadaran masyarakat dan industri fashion akan lini pakaian terbaru dari sebuah perusahaan mode. Namun, ini juga berisiko bagi kesehatan lantaran mengumpulkan banyak massa.

Tak heran, beberapa brand ternama seperti Michael Kors, Giorgio Armani, hingga Alexander Wang telah mengumumkan dan memutuskan bahwa mereka akan melewatkan pekan mode tahun ini. Adapun uniknya, Moschino memilih untuk tidak mengikuti hal serupa.

Di bawah naungan Direktur Kreatif Jeremy Scott, ia mengaku mampu berkreasi bak air. "Saya pada dasarnya berpikir tentang kreativitas seperti air. Anda bisa menuangkannya ke dalam kendi, gelas kaca, vas bunga, ataupun kolam, bentuknya akan tetap sama. Tidak peduli di wadah apapun, akan tetap hidup,” katanya seperti dilansir dari situs Elle.com.

Ini pun akhirnya dibuktikan bahwa meski dihadapkan dengan situasi pandemi, brand ternama asal Italia tersebut mampu beradaptasi dan berinovasi untuk tetap menggelar pagelaran busana dengan cara yang aman. Scott mengatakan bahwa Moschino bekerjasama dengan toko Jim Henson melalui penggantian para model dengan boneka tali.

Advertising
Advertising

“Mengumpulkan model untuk berjalan di runway tentu sangat berisiko. Kami akhirnya memutuskan untuk memulai koleksi Musim Semi/Musim Panas 2021 dengan para model boneka tali yang dibuat oleh toko Jim Henson,” kata Direktur Kreatif Moschino, Jeremy Scott seperti dilansir dari situs Elle.

Scott juga mengaku bahwa rancangan koleksi tersebut diinspirasi oleh seluruh kejadian yang dunia alami selama tahun 2020. “Ini mencerminkan tahun 2020 jauh lebih dalam. Singkatnya, dunia telah terbalik, luar dan dalam. Kocar-kacir. Semuanya terlalu nyata dan begitu cepat,” katanya.

Desainer tersebut juga menjelaskan lebih detail terkait tepi, jahitan, boning korset, panel, panah, dan trim pada pakaian. “Dalam hal ini, koleksi pakaian wanita mengambil filosofi tahun 2020 ini. Sesuatu yang tidak pernah terpikirkan, namun muncul seketika di depan. Begitu pula dengan tepi pakaian, potongan jahitan serta penggabungan pakaian,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ELLE.COM

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

13 hari lalu

Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

Juga ada talkshow tentang bagaimana menjadi Kartini masa kini yang tangguh dan mandiri.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

14 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

14 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

36 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

36 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

39 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Vegan Busana, Apa Saja yang Tidak Boleh Digunakan dari Binatang?

5 Maret 2024

Vegan Busana, Apa Saja yang Tidak Boleh Digunakan dari Binatang?

Berkomiten menjadi vegan berarti siap tidak menggunakan bahan apapun yang berbahan utama dari hewan. Mulai dari tas, dompet, pakaian, dan sebagainya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

4 Maret 2024

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.

Baca Selengkapnya