Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 6 Oktober 2020 12:03 WIB

Ilustrasi perempuan menulis. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Direktorat Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan dan Penerbitan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan stimulus pada penulis dan penerbit melalui program "Nulis dari Rumah".

"Sebagai bentuk upaya menggairahkan kembali industri penerbitan, maka dibutuhkan stimulus dari pemerintah," ujar Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Digital dan Industri Kreatif, Ricky J Pesik dalam peluncuran buku para pemenang secara daring di Jakarta, Senin 5 Oktober 2020.

Stimulus tersebut, lanjut Ricky, berupa bantuan pembelian buku kepada penerbit yang berminat menerbitkan 100 karya terpilih program “Nulis dari Rumah” dalam bentuk buku cetak maupun elektronik yang sudah dikompilasi dan diedit sehingga menjadi 2 naskah buku, masing-masing berisi 50 cerpen dan 50 esai.

Pemerintah berharap dengan diluncurkan buku para pemenang itu dapat membuka peluang kerja sama yang lebih jauh bagi para penulis dan para pelaku industri kreatif lainnya.

Buku kumpulan cerpen berjudul, “Pesan Penyintas Siang” diterbitkan oleh Mekar Cipta Lestari Publisher (MCL Publisher); dan antalogi esai berjudul “Saatnya Menjadi Bangsa yang Tangguh” diterbitkan Pustaka Obor Indonesia.

Advertising
Advertising

Kemenparekraf telah membeli 1.200 eksemplar dengan masing-masing 600 eksemplar cerpen dan 600 eksemplar esai untuk dibagikan kepada para pemenang, tim kurasi, lembaga negara, perpustakaan dan forum taman bacaan secara gratis. Buku yang memiliki sekitar 500 halaman itu tidak hanya tersedia dalam bentuk cetak tetapi juga dalam bentuk buku elektronik.

Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia, Rosidayati Rozalina mengatakan kegiatan itu dapat berkembang lebih luas dan lebih jauh lagi. Menurut Rosidayati, bisa terjadi penyesuaian bisnis secara langsung antara penulis dengan penerbit sehingga regenerasi penulis baru sebagai aset dan modal sesungguhnya dari industri penerbitan.

"Jadi kalau selama ini banyak yang mengira bahwa bahan baku penerbit itu kertas, padahal sesungguhnya adalah penulis," kata Rosidayati Rozalina.

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

6 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

6 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

7 hari lalu

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

7 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

8 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

13 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

37 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

39 hari lalu

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.

Baca Selengkapnya

10 Kerja Sampingan yang Menjanjikan Penghasilan Besar, Bisa dari Rumah

43 hari lalu

10 Kerja Sampingan yang Menjanjikan Penghasilan Besar, Bisa dari Rumah

Kerja sampingan yang menjanjikan di antaranya reseller, penulis lepas hingga affiliator

Baca Selengkapnya

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

44 hari lalu

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.

Baca Selengkapnya