Akan Ikut Demo UU Cipta Kerja, Tetap Lakukan Ini agar Terlindung dari Covid-19

Jumat, 9 Oktober 2020 07:46 WIB

Pengunjuk rasa yang menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja terlibat bentrok dengan polisi di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2020. Demonstrasi tersebut berakhir ricuh. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memicu banyak reaksi negatif dari publik. Tak hanya mengomel lewat media sosial, para buruh dan mahasiswa pun turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi.

Meski digunakan sebagai bentuk aspirasi rakyat, unjuk rasa di tengah pandemi Covid-19 sangatlah berisiko sebab akan meningkatkan penyebaran virus corona, mengingat sulitnya para demonstran menjaga jarak setidaknya 2 meter dari yang lain.

Lalu, adakah cara terbaik agar demo tetap bisa dilakukan tanpa membuat terjangkit Covid-19? Ahli Epidemiologi di Universitas Boston, Eleanor Murray, seperti dilansir dari situs Vox pun membagikan beberapa tips.

Pertama, ia mengimbau agar alat pelindung diri seperti masker dan kacamata senantiasa digunakan.

“Saat melakukan unjuk rasa, percikan air liur sangat kuat akibat orang-orang yang terus berteriak. Karena virus corona bisa masuk lewat mata, hidung, dan mulut, kenakanlah pelindung utama pada area-area tersebut,” katanya.

Advertising
Advertising

Membawa perlengkapan untuk menjaga tangan tetap bersih juga disarankan Murray. “Pastikan ada air bersih, pembersih tangan seperti sabun atau hand sanitizer, dan tisu di tas. Seluruhnya sangat berguna agar area tangan yang mungkin kotor menjadi tetap bersih,” jelasnya.

Kepala penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas di Buffalo, Amerika Serikat, Thomas A. Russo, juga mengingatkan pentingnya berkelompok namun kecil saja. Sebaliknya, hindari kerumunan orang yang terlalu banyak lantaran kita tak tahu kondisi fisik mereka.

“Kalau bepergian dengan teman, tetap bersama mereka dalam jumlah kecil agar risiko penyebaran virus menjadi lebih rendah,” katanya, seperti dilansir dari situs The Conversation.

Terakhir dan paling penting, jangan sekalipun memaksakan pergi saat kondisi fisik tidak dalam keadaan prima.

“Untuk melawan virus corona, Anda harus memiliki imunitas tubuh yang baik. Jika sebelum berangkat merasa lemas, mudah lelah, sedikit demam atau flu, sebaiknya tinggal di rumah karena itu menandakan kekebalan tubuh yang lemah,” ujarnya.

Berita terkait

Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa saat Pembacaan Putusan Uji Materiil UU Cipta Kerja di MK

1 hari lalu

Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa saat Pembacaan Putusan Uji Materiil UU Cipta Kerja di MK

Buruh mendesak agar Mahkamah Konstitusi mengabulkan seluruh petitum yang diajukan, terutama terkait pencabutan pasal-pasal yang merugikan pekerja.

Baca Selengkapnya

Warga Batu Beriga Demo Minta PT Timah Hentikan Rencana Buka Tambang Timah Laut

1 hari lalu

Warga Batu Beriga Demo Minta PT Timah Hentikan Rencana Buka Tambang Timah Laut

Masyarakat Desa Batu Beriga, yang menggantungkan hidup sebagai nelayan, khawatir tambang timah laut tersebut akan menyebabkan kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Aliansi Masyarakat NTT Melawan Demo Minta Keadilan untuk Ipda Rudy Soik

2 hari lalu

Aliansi Masyarakat NTT Melawan Demo Minta Keadilan untuk Ipda Rudy Soik

Aliansi Masyarakat NTT Melawan menilai tuduhan dan tindakan hukum yang diterima Rudy Soik penuh kejanggalan

Baca Selengkapnya

Buruh Desak Naikkan UMP, Kemenaker Sebut Presiden akan Ambil Kebijakan Pro-Kesejahteraan

5 hari lalu

Buruh Desak Naikkan UMP, Kemenaker Sebut Presiden akan Ambil Kebijakan Pro-Kesejahteraan

Kemenaker segera merespons tuntutan buruh yang meminta pemerintah naikkan UMP dan mencabut UU Cipta Kerja

Baca Selengkapnya

Buruh Unjuk Rasa Tuntut Kenaikan Upah 10 Persen dan Pencabutan UU Cipta Kerja hingga Serukan Mogok Nasional

6 hari lalu

Buruh Unjuk Rasa Tuntut Kenaikan Upah 10 Persen dan Pencabutan UU Cipta Kerja hingga Serukan Mogok Nasional

Unjuk rasa oleh kalangan buruh di depan Patung Kuda, Monumen Nasional, Jakarta pada hari ini merupakan demonstrasi tahap awal.

Baca Selengkapnya

1.270 Personel Gabungan Amankan Demonstrasi Buruh di Kawasan Monas

6 hari lalu

1.270 Personel Gabungan Amankan Demonstrasi Buruh di Kawasan Monas

Buruh menuntut kenaikan upah minimum sebesar 8 hingga 10 persen pada tahun depan. Mereka juga mendesak pencabutan UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Pimpinan DPR Yakini Upaya Reformasi Regulasi Akan Berjalan Optimal di Komisi XIII

7 hari lalu

Pimpinan DPR Yakini Upaya Reformasi Regulasi Akan Berjalan Optimal di Komisi XIII

Wakil Ketua DPR Adies Kadir, mengatakan komposisi keanggotaan Komisi XIII bisa mempercepat reformasi regulasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Pimpin Kemnaker, Bagaimana Nasib Revisi PP Turunan UU Cipta Kerja?

9 hari lalu

Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Pimpin Kemnaker, Bagaimana Nasib Revisi PP Turunan UU Cipta Kerja?

Tak sedikit yang mempertanyakan nasib revisi PP turunan UU Cipta Kerja saat Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Gerungan memimpin Kemnaker.

Baca Selengkapnya

Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

10 hari lalu

Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

Penanganan Covid-19 yang Efektif Menjadi Kunci Kebangkitan Ekonomi.

Baca Selengkapnya

Berikut Asal Mula Hitungan BPKP soal Kebocoran Uang Negara Rp 300 Triliun dari Sawit

14 hari lalu

Berikut Asal Mula Hitungan BPKP soal Kebocoran Uang Negara Rp 300 Triliun dari Sawit

Angka itu merupakan hasil akumulatif hitungan denda perusahaan sawit yang beroperasi di kawasan hutan dan adanya selisih pembayaran denda.

Baca Selengkapnya