Saran Dokter bagi Pasien Autoimun kala Pandemi Covid-19

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 14 November 2020 12:12 WIB

Ilustrasi perempuan terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa pandemi Covid-19, penderita autoimun adalah salah satu yang sangat terdampak, mulai dari penegakkan diagnosis hingga terapi. Banyak permasalahan medis yang harus dihadapi oleh penderita autoimun.

Masalah utama adalah kemiripan gejala, risiko terkena Covid-19, jika tertular berpotensi dengan derajat yang berat pada beberapa penyakit autoimun dengan usia lanjut dan punya penyakit komorbid, serta Covid-19 memicu terjadinya penyakit autoimun bagi orang yang sudah punya penyakit bawaan. Dokter spesialis penyakit dalam Decsa Medika mengatakan dari beberapa penelitian menunjukkan penderita autoimun lebih rentan terkena Covid-19.

“Tapi yang perlu diperjelas, setiap jenis autoimun berbeda kerentanan terhadap Covid-19. Penelitian masih berjalan, masih bisa berubah-ubah, serta datanya masih sedikit sehingga belum bisa disimpulkan sakit autoimun lebih rentan terkena Covid,” jelasnya, dikutip dari #SeriPenyakitAutoimmune dari Instagram @dokterdecsa.

Dia juga mengatakan data menunjukkan orang dengan sakit autoimun lebih rentan terkena komplikasi Covid-19 yang berat. Data di Italia menunjukkan menunjukkan tipe autoimun seperti penyakit lupus lebih sering menyebabkan Covid-19 yang berat daripada tipe autoimun yang menyerang sendi.

Beberapa penyakit autoimun yang berisiko tinggi adalah Lupus (SLE), Sindrom Sjogren, Rheumatoid Arthritis, skleroderma, multiple sklerosis, Spondyloarthropathy, dan semua penyakit autoimun yang mengonsumsi obat-obatan imunosupresan.

Advertising
Advertising

“Gejala darurat yang perlu diwaspadai penderita autoimun adalah demam, sesak napas, penurunan kesadaran, tidak mau makan, lemas, batuk, pendarahan dan kejang. Jika ada gejala ini segera ke RS terdekat,” katanya.

Selain itu, yang perlu dilakukan penderita kanker untuk mencegah terkena Covid-19 adalah dengan #pakaimasker tiga lapis medis atau kain, #cucitangan secara rutin, jaga kebersihan, jangan menyentuh wajah, sebaiknya di rumah saja, dan hindari kontak dengan orang sakit.

Jika harus keluar rumah, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti menghindari kerumunan, hindari menyentuh benda di rumah sakit, dan mempertimbangkan selalu ventilasi, durasi, dan jarak.

*Ini adalah konten kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya