5 Khasiat Daun Salam, Bisa Direbus dan Diseduh Seperti Teh

Reporter

Sehatq.com

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 17 November 2020 13:13 WIB

Daun Salam. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Daun salam merupakan salah satu bumbu dapur yang bisa digunakan di dapur. Tak hanya menyedapkan masakan, khasiat daun salam juga signifikan untuk kesehatan.

Mengutip laman Sehatq, setidaknya ada lima khasiat daun salam bagi kebugaran. Cara mengkonsumsinya, bisa direbus atau diseduh seperti minum teh.

Berikut lima khasiat daun salam untuk kesehatan:

  1. Obat hipertensi
    Sebagian masyarakat percaya minum air rebusan daun salam mampu mengobati hipertensi atau penyakit darah tinggi. Sebuah studi juga menyatakan hasil serupa. Ekstrak daun salam bersifat menghambat enzim pengubah angiotensin atau ACE inhibitor. Hanya saja, klaim ini membutuhkan penelitian lebih dalam.

  2. Mencegah kanker
    Ekstrak daun salam mengandung zat yang mampu mencegah sel kanker tumbuh di dalam tubuh. Hal ini berkaitan dengan antioksidan dalam daun salam itu sendiri. Antioksidan akan memburu radikal bebas yang dapat memicu munculnya sel-sel kanker.

    Ilustrasi daun salam. wikipedia.org

  3. Membunuh bakteri jahat
    Air rebusan daun salam memiliki sifat antibakteri, misalnya pada Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang disebut bakteremia atau infeksi bakteri yang menyebar melalui aliran darah. Bakteri tersebut juga dapat mengakibatkan kerusakan pada saluran jantung maupun tulang.

  4. Mengatasi diare
    Khasiat daun salam juga dapat dirasakan di saluran pencernaan. Penderita diare berat yang fasesnya sampai bercampur darah dapat minum rebusan air daun salam. Perdarahan dalam saluran pencernaan ini dipicu infeksi bakteri Shigella dysenteriae.

  5. Mencegah plak gigi
    Berkumur dengan air rebusan daun salam juga mampu menghilangkan bau mulut sekaligus plak gigi. Zat antimikroba dalam rebusan air daun salam miliki fungsi yang sama seperti mouthwash. Berkumurlah dengan air rebusan daun salam setelah sikat gigi.

SEHATQ

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

13 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

14 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

14 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

16 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya