Cara Aman Rayakan Pergantian Tahun di Masa Pandemi Covid-19

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 17 November 2020 17:10 WIB

Ilustrasi keluarga sedang BBQ. bbqsingapore.sg

TEMPO.CO, Jakarta - Desember 2020 masyarakat kembali akan menikmati libur panjang dan lebih spesial menyambut Natal dan Tahun Baru. Sesuai dengan Keputusan Presiden tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2020, akan ada tambahan empat hari cuti bersama lagi. Ini merupakan pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah lalu.

Saat ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tengah mempelajari hubungan peningkatan kasus Covid-19 dengan libur panjang Oktober 2020.

"Satgas sendiri masih mengikuti perkembangan sampai satu minggu ke depan. Apakah dampaknya signifikan atau malah masyarakat sudah semakin baik dalam menerapkan liburan aman dan nyaman tanpa kerumunan," ungkap Doni Monardo, Ketua Satgas Penanganan Covid-19.

Oleh karena itu, agar bisa melewati libur panjang lebih aman bersama kerabat dan keluarga, ada beberapa tips agar liburan bisa dinikmati. Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, berikut beberapa cara aman merayakan pergantian tahun.

Pakai masker
- Gunakan masker dua lapis atau lebih untuk mencegah penularan Covid-19.
- Masker yang digunakan menutup bagian hidung dan mulut sampai ke bawah dagu.
- Pastikan masker pas dengan sisi wajah, tidak sempit dan juga tidak longgar.

Advertising
Advertising

Jaga jarak setidaknya 1,5 meter
- Ingat ada banyak orang bisa menularkan Covid-19 tanpa gejala.
- Jaga jarak sekurangnya 1,5 meter atau sepanjang dua kali lengan dari orang lain, terutama bagi orang-orang yang memiliki risiko tinggi.

Cuci tangan
- Seringlah #cucitangan dengan sabun dan air selama 20 detik.
- Sediakan selalu hand sanitizer dan gunakan jika tidak bisa mencuci tangan.
- Hand sanitizer yang digunakan setidaknya mengandung 60 persen alkohol.

Saat menghadiri pertemuan
Selain tiga tahap di atas, buatlah perayaan akhir tahun aman dengan beberapa hal lain. Perhatikan beberapa langkah ini saat akan berkunjung ke rumah sanak saudara.
- Bawa makanan, minum, piring, gelas, dan peralatan makan sendiri.
- Gunakan masker dan simpan di tempat yang aman dan bersih saat makan dan minum.
- Hindari keluar masuk area di mana makanan disiapkan, misalnya dapur.
- Bisa jadi pertimbangan untuk menggunakan barang sekali pakai, misalnya peralatan makan.

Saat menjadi tuan rumah pertemuan
Jika menerima tamu di rumah, pastikan orang yang hadir mengikuti langkah-langkah di atas agar bisa bertemu dengan aman. Beberapa langkah lain yang bisa ditambah sebagai tuan rumah termasuk:
- Jika memiliki pekarangan, tidak ada salahnya untuk makan dan bercengkrama di ruang terbuka.
- Batasi tamu yang datang.
- Bersihkan dan disinfeksi permukaan dan barang yang sering disentuh dan digunakan.
- Jika merayakan di dalam ruangan, pastikan untuk membuka jendela.
- Batasi jumlah orang di sekitar area makanan.
- Mintalah tamu untuk membawa minum dan makanan sendiri.
- Jika berbagi makanan, minta satu orang untuk menyajikan makanan dan gunakan opsi barang sekali pakai.

*Ini adalah konten kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

3 jam lalu

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya