Cara Jaga Jarak yang Tepat agar Terhindar dari Covid-19

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 24 November 2020 10:33 WIB

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga jarak termasuk salah satu upaya pencegahan penularan virus corona. Saat pergi ke tempat umum, penting untuk menjaga jarak setidaknya 1,8 meter dari orang lain dan mengenakan masker untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Seperti apa sebenarnya #jagajarak yang efektif? Dikutip dari website resmi CDC, ada beberapa tips melaksanakan jaga jarak yang efektif seperti berikut ini:

*Sebelum pergi, ketahui dan ikuti panduan dari otoritas kesehatan masyarakat setempat.

*Mempersiapkan transportasi. Pertimbangkan opsi jarak sosial untuk bepergian dengan aman saat menjalankan tugas atau pulang pergi ke dan dari tempat kerja, baik berjalan kaki, bersepeda, menggunakan angkutan umum, atau taksi.

*Saat menggunakan angkutan umum, usahakan untuk menjaga jarak setidaknya 1,8 meter dari penumpang atau operator angkutan lain, misalnya saat menunggu di terminal bus atau memilih tempat duduk di bus atau kereta. Saat menggunakan taksi, duduklah di kursi belakang sehingga Anda dapat tetap berada setidaknya 1,8 m dari pengemudi.

Advertising
Advertising

*Jaga jarak 1,5 meter dari orang lain saat berbelanja dan dalam antrean. Jika memungkinkan, gunakan drive-thru, penjemputan tepi jalan atau layanan pengiriman untuk membatasi kontak tatap muka dengan orang lain. Jaga jarak fisik dengan penyedia layanan pengiriman selama pertukaran dan #pakaimasker.

*Pilih aktivitas sosial yang aman. Anda dapat tetap terhubung secara sosial dengan teman dan keluarga yang tidak tinggal di rumah dengan menelepon, menggunakan obrolan video, atau tetap terhubung melalui media sosial.

*Jika bertemu orang lain secara langsung, misalnya di pertemuan kecil di luar ruangan, pertemuan di halaman atau jalan masuk dengan sekelompok kecil teman atau anggota keluarga, jaga jarak setidaknya 1 meter dari orang yang tidak serumah.

*Ini adalah artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya