Pesantren Diminta terapkan Protokol Kesehatan, Ini Pesan BNPB

Reporter

Antara

Senin, 14 Desember 2020 20:35 WIB

Ilustrasi santriwati. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan pesantren untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat apabila melakukan pembelajaran tatap muka.

"Kalau di pesantren melakukan pendidikan, mohon protokol kesehatan diterapkan dengan ketat. Jangan sampai ada kluster baru," kata Direktur Mitigasi Bencana BNPB, Johny Sumbung, dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI di Batam, Kepulauan Riau, Senin, 14 Desember 2020.

Ia mengatakan jangan sampai proses belajar mengajar tatap muka berlangsung tapi protokol kesehatan tidak dilaksanakan dengan baik, seperti yang terjadi di tempat lain. Johny mengingatkan pengelola pesantren untuk memberikan masker kepada santri yang berada di lingkungan pesantren.

Pihak pesantren juga diminta untuk terus mengontrol kesehatan para santri. Apabila ada warga pesantren yang sakit, maka diminta untuk melibatkan gugus tugas.

"Kami minta memperhatikan ini agar bisa menjamin anak didik yang mengikuti pendidikan tatap muka," jelasnya.

Advertising
Advertising

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, meminta BNPB turut membantu pesantren dalam menangani COVID-19 di dalam lingkungannya. Apabila memang harus ada isolasi, maka disiapkan ruangannya agar bisa tertangani.

"Bila bebankan ke pesantren, gaji pengajarnya tidak terduga semua. Mau uji usap lagi, tidak mungkin," katanya.

Ia juga meminta pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan pengelola pesantren untuk membantu berbagai hal yang dibutuhkan.

*Artikel ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

10 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya