Sakit Kepala karena COVID-19 Beda dengan Pusing Biasa, Kenali Gejalanya

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 13 Januari 2021 09:15 WIB

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona telah membuat sulit untuk mengenali gejala sakit kepala karena pilek, sinusitis, stres, waktu tidur yang berlebihan, atau kurang tidur. Orang yang sakit kepala karena Covid-19 merasakan nyeri yang tidak biasa, menyiksa, terkadang satu sisi saja.

Mengutip dari Times of India, berikut penjelasan dan perbedaan sakit kepala akibat virus corona dan yang biasa.

Sakit kepala menjadi gejala infeksi virus corona
Sakit kepala telah dilaporkan menjadi gejala umum infeksi oleh pasien Covid-19. Virus corona bisa menimbulkan radang di kepala sehingga menimbulkan infeksi yang berlangsung lama. Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Istanbul, Turki, mensurvei sebanyak 262 pasien virus corona dan ditemukan gejala semuanya mengeluh sakit kepala.

Sakit kepala berlangsung lebih dari 72 jam
Untuk lebih dari 10 persen pasien Covid-19, sakit kepala dirasakan lebih dari 72 jam. Sebenarnya, sangat jarang sakit kepala berlangsung dengan tempo yang cukup lama. Tetapi bila telah lebih dari 72 jam, maka perlu dilakukan pemeriksaan.

Dokter sekarang membuktikan setiap nyeri, sakit kepala, atau nyeri otot yang berlangsung lebih dari 48-72 jam harus segera diperiksa. Beberapa pasien virus corona juga mungkin mengalami sakit kepala tegang, yang disebabkan oleh batuk, demam, atau kedinginan yang ekstrem.

Advertising
Advertising

Sakit kepala yang disertai gejala gastro-intestinal dan kram
Sakit kepala biasa jarang mengganggu keseimbangan usus. Namun, sakit kepala karena virus corona akan mengganggu saluran pencernaan, indera penciuman dan perasa. Gejala virus corona pada orang yang mengalami sakit kepala juga menyebabkan keluhan gastrointestinal, seperti kram, mual, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.

Obat penghilang rasa sakit kepala tidak ampuh
Untuk menghilangkan sakit kepala biasa bisa menggunakan obat pereda nyeri. Namun, hal tersebut tidak bisa meredakan nyeri sakit kepala karena virus corona.

Namun, dalam kasus infeksi virus corona, para peneliti menemukan obat OTC dan analgesik hanya memberikan sedikit kelegaan bagi orang yang menderita gejala tersebut. Ini pada gilirannya bisa menjadi tanda peringatan infeksi COVID-19, terutama jika Anda tidak mengalami gejala khas lain.

Sakit kepala yang berdenyut-denyut
Semua sakit kepala tidak terasa sama. Jika Anda mencurigai adanya infeksi virus corona, periksa kembali untuk melihat apakah Anda mengalami sensasi berdenyut di kepala.

Para ahli mengatakan orang yang menderita sakit kepala Covid-19 mungkin mengalami bentuk sakit kepala yang parah, yang bisa membuat sulit berkonsentrasi pada pekerjaan, bikin pusing. Rasa sakit kepala yang ekstrem juga bisa menjadi tanda awal serangan virus ke organ vital, termasuk sistem saraf. Sementara, banyak yang menyamakan sakit kepala Covid-19 mirip dengan migrain.

Pria lebih rentan
Terakhir, menurut penelitian pria memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengalami sakit kepala karena Covid-19 daripada wanita. Analisis dari kelompok studi menemukan pria lebih mungkin melaporkannya sebagai gejala, yang berarti ada banyak perbedaan gender dalam hal gejala virus corona.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

19 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

19 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

20 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

6 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

10 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

10 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya