Rencanakan Keuangan dengan Matang di 2021 dengan Cara Berikut

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 31 Januari 2021 17:20 WIB

Ilustrasi keuangan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Perencanaan keuangan yang lebih baik sellau menjadi harapan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup. Menurut Finder.com pada 2020, sekitar 53,12 persen generasi milenial berfokus pada resolusi yang berhubungan dengan keuangan untuk lebih memiliki kendali atas masa depan finansial, sejalan dengan sebagian besar Gen Z yang sangat menghargai perbaikan hidup.

"Resolusi keuangan yang baik membutuhkan tiga langkah utama, yakni melakukan financial check-up untuk memeriksa cash flow, utang, dan aset yang kita miliki, mengidentifikasi prioritas serta tujuan seperti untuk liburan, membeli rumah atau kendaraan, dan seterusnya, dan yang terakhir barulah kita tentukan instrumen keuangan yang menyesuaikan dengan kondisi finansial dan prioritas sehingga mudah untuk dipantau dan dikelola," kata Metta Anggriani, perencana keuangan tersertifikasi dan pendiri Anggriani & Partners.

"Tiga langkah utama resolusi keuangan tersebut juga dapat membantu perencanaan finansial agar lebih siap pandemi," tambahnya.

Alasan lain dibutuhkan perencanaan keuangan yang lebih siap menghadapi pandemi adalah terjadinya perubahan pola pikir dan hidup masyarakat yang menimbulkan berbagai kebiasaan baru. Salah satunya yang paling menonjol adalah semakin bergantungnya masyarakat pada gawai untuk menunjang aktivitas sehari-hari, mulai dari bekerja, belajar, belanja, hingga hiburan.

Perusahaan riset pasar IDC merilis laporan pada kuartal ketiga 2020 pertumbuhan penggunaan ponsel pintar mencapai 49 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, dan 21 persen dari periode yang sama tahun lalu. Selain itu, diprediksi penggunaan ponsel di Indonesia akan terus meningkat hingga mencapai 89,2 persen dari populasi pada 2025.

Advertising
Advertising

Baca juga: Mau Jadi Investor? 4 Komunitas Ini Bisa Jadi Tempat Belajar

Hal ini sejalan dengan fenomena terkini, di mana semakin banyak orang yang tak ragu lagi membeli dan melengkapi diri dengan gawai yang lebih mutakhir guna memastikan kelancaran bekerja dan belajar dari rumah atau sekedar mendapatkan kualitas hiburan terbaik untuk mengusir rasa bosan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Namun, frekuensi penggunaan gawai yang semakin tinggi tentunya dapat meningkatkan risiko terhadap gawai itu sendiri, seperti terjadinya kerusakan, kehilangan, dan sebagainya. Setiap gawai memiliki potensi untuk mengalami kerusakan dan seringkali biaya reparasinya tidak murah. Apalagi bila mengalami kehilangan, sudah pasti menjadi beban biaya yang cukup mengganggu keuangan karena harus membeli yang baru.

"Kita bisa melihat dampak dan risiko yang sangat nyata akibat terjadinya pandemi. Tahun ini kita harus lebih berhati-hati. Oleh karena itu, satu hal yang tidak boleh terlupakan adalah memiliki perlindungan ekstra, seperti asuransi karena penyakit, musibah, dan bencana bisa terjadi kapan saja dan dapat mengganggu cash flow," kata Metta.

Salah satu produk asuransi yang tidak diketahui orang banyak adalah perlindungan terhadap gawai.

"Manfaat perlindungan gadget yang ditawarkan oleh masing-masing penyedia asuransi berbeda-beda. Tapi, biasanya manfaat paling umum adalah perlindungan terhadap risiko kerusakan accidental yang bersifat fisik, seperti retak pada layar smartphone, kerusakan akibat terkena cairan, dan melindungi gadget dari pencurian," kata Mariani Solihah, Head of Partnership Affinity PT Asuransi Allianz Utama Indonesia.

Selain menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku dan kebutuhan di masa pandemi, perencanaan keuangan di 2021 harus disiapkan juga untuk mengantisipasi tantangan lain. Salah satunya adalah risiko banjir yang sering terjadi di awal tahun. Ini sangat penting mengingat Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pernah memperkirakan nilai kerugian klaim musibah banjir pada properti dan kendaraan bisa mencapai Rp 1,1555 triliun.

Melihat betapa pentingnya hal tersebut dan besaran risiko kerugiannya, ada beberapa tips sederhana dari Mariani untuk memilih asuransi properti dan kendaraan, antara lain:

Pilih sesuai kebutuhan
Sebagai pemilik properti atau kendaraan, kita harus mengetahui terlebih dulu aspek apa saja yang perlu dilindungi. Selain itu, kita juga harus menetapkan anggaran yang dimiliki sesuai dengan kemampuan. Apabila sudah mengetahui apa saja yang ingin dilindungi dan berapa biaya yang sanggup dibayarkan, pelanggan dianjurkan untuk mencari informasi asuransi sebanyak-banyaknya dan memilih yang paling mendekati kebutuhan.

Memilih perusahaan terpercaya
Saat ini, jumlah perusahaan asuransi semakin banyak. Namun, pastikan untuk memilih yang sudah diakui lembaga resmi dalam mengontrol dan mengawasi industri jasa keuangan di Indonesia, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mengetahui kejelasan polis dengan baik
Pengguna asuransi cenderung tidak membaca polis dengan benar. Padahal, dalam polis terdapat penjelasan terperinci mengenai apa saja yang dapat diklaim atau tidak. Selain itu, jangan ragu untuk bertanya apabila ada sesuatu yang kurang jelas sehingga tidak mengalami penolakan pada saat pengajuan klaim.

Memberikan akses pelayanan yang lengkap
Saat memilih produk asuransi properti maupun kendaraan, pastikan sudah dilengkapi dengan kemudahan sistem yang terintegrasi dengan teknologi. Dengan begitu, pelanggan dapat merasakan kemudahan klaim via aplikasi atau platform digital lain. Penting juga untuk memilih perusahaan asuransi yang memiliki akses mudah dihubungi saat terjadi keadaan darurat, seperti memiliki pusat panggilan 24 jam. Untuk asuransi kendaraan, lebih baik lagi jika memilih perusahaan yang memiliki jaringan bengkel bersertifikat yang luas.

Berita terkait

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

2 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

3 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

3 hari lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

4 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

4 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

6 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

6 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

8 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

9 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

10 hari lalu

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.

Baca Selengkapnya