Hati-hati Taruh Hand Sanitizer, Bisa Terbakar atau Tak Manjur Bunuh Kuman Lagi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 Februari 2021 09:29 WIB

Pelajar menunjukkan cairan antiseptik atau hand sanitizer yang selesai dibuat di Laboratorium SMK ISFI, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu 18 Maret 2020. Siswa SMK ISFI Banjarmasin memproduksi cairan antiseptik pembersih tangan sebagai antisipasi untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang dijual seharga Rp20 ribu per botol ukuran 20 mililiter dan Rp25 ribu per botol ukuran 100 mililiter. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Komposisi bahan dalam hand sanitizer hampir didomininasi bahan yang mudah terbakar, seperti Etanol 90 persen, Gliserol 98 persen, Hidrogen piroksida sehingga perlu kehati-hatian dalam penggunaanya, menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Profesor Wiku Adisasmito.

Jeany Pangestuti, apoteker alumnus Fakultas Farmasi Universitas Indonesia atau UI menerangkan lebih lanjut, kemungkinan terjadinya kebakaran disebabkan hand sanitizer apabila meletakkan hand sanitizer dekat dengan sumber api, misalkan pemantik api

“Kebakaran akibat hand sanitizer hanya bisa terjadi jika berdekatan dengan pemantik api, bersentuhan dengan api atau suhu mencapai 63 derajat fahrenheit,” ujarnya kepada Tempo.co.

Pada suatu kasus kebakaran akibat hand sanitizer sangat minim, jika peletakan dan penggunaannya tidak sembarangan. Sebab, kandungan alkohol pada hand sanitizer adalah zat yg mudah menguap saat dipakai di kulit, jadi jangan khawatir terbakar setelah diaplikasikan. Tapi perlu diingat jika beraktivitas dekat dengan sumber api, jangan gunakan hand sanitizer.

Baca: Jangan Sampai hand Sanitizer Terkena Mata, Ini Akibatnya

Advertising
Advertising

“Hati-hati terhadap kandungan bahan yang mudah terbakar, terutama terhadap orang yang merokok atau bekerja di dapur," ujar Wiku

Karena membawa hand sanitizer kemana pun pergi dan meletakkannya di mobil salah satunya, perlu diperhatikan tempat peletakannya, apalagi mobil dalam suhu yang panas, udara terperangkap di kabin tidak ada sirkulasi udara karena jendela ditutup, jangan taruh hand sanitizer di dasbor kendaran pula.

“Jika ada masalah kelistrikan pada mobil memicu kebakaran karena adanya alkohol, letakkan (hand sanitizer) di tempat yg terlindung dari panas,” kata Jeany

Menurutnya, penilitian pemadam kebakaran di Amerika Serikat, mobil yang terpapar matahari dengan suhu maksimalnya mencapai 204 derajat celcius, dan hand sanitizer yang terkena paparan panas lebih dari 24 derajat celcius mengubah kerja hand sanitizer jadi kurang efektif.

“Jika disimpan lama di mobil kemampuan hand sanitizer membunuh kuman menjadi berkurang karena suhu penyimpanan yang baik maksimum 24 derajat celcius atau dalam suhu kamar. Simpan di tempat penyimpanan yang terlindung, seperti dalam tas, atau kotak tertentu” kata Jeany.

TIKA AYU

Berita terkait

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

14 jam lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

16 jam lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

18 jam lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

22 jam lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

5 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

6 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

7 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

7 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

8 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

8 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya