Cari Tahu Soal Tungau Debu Rumah yang Mengganggu

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 Februari 2021 20:06 WIB

Tungau. (ideegreen.it)

TEMPO.CO, Jakarta - Tungau adalah spesies mikrokospik yang bersifat hama. Disebut mikrokospik karena ukurannya yang tidak bisa dilihat jelas secara kasat mata. Jenis tungau debu rumah (TDR) merupakan tungau yang paling umum di temukan, memiliki ukuran tubuh berkisar antara 0,2-0,3 mm dan dibutuhkan setidaknya sepuluh kali perbesaran supaya dapat terlihat.

Secara morfologi tungai mempunyai kapitalum dan badan berupa kantung, mempunyai empat pasang kaki panjang, dua ke depan dan dua kebelakang. Berkembang biak tungau ialah dengan ovipar melalui empat tahapan yaitu telur, larva, nympha, dan bentuk dewasa.

Caranaya telur ditempatkan pada tempat tersembunyi, kemudian telur menetas dan keluarlah Larva berkaki 6 buah, tahap selanjutnya larva mengalami ekdisis (pergantian kulit) dan berkembang menjadi Nimfa dengan 8 kaki dan sangat mirip dengan dewasa.

Termasuk dalam aeroallergen yaitu senyawa yang dapat menginduksi imunoglonbulin melalui paparan berupa inhalasi (dihirup), ingesti (proses menelan), kontak, ataupun injeksi, TDR tersebar luas di seluruh dunia, baik di negara dengan iklim dingin, subtropis, dan tropis.

Baca: Sering Salah Intip Cara Bedakan Alergi Tungau dan Makanan

Kembang biak TDR bervariasi bergantung pada suhu dan kelembapan, sebagai contoh Negara tropis seperti Indonesia memiliki prevalensi D. pteronyssinus lebih besar dibandingkan spesies TDR lainnnya, Eropa 50 persen D. farina memiliki prevelensi dengan iklim dingin. TDR yang penting sebagai salah satu pencetus penyakit alergi pada manusia adalah Dermatophagoides pteronyssinus, D. farinae, dan Glyciphagus destructor.

Individu dengan penyakit asma dapat dikatakan korban potensial dari aeroallergen ini, dimana TDR akibatkan deskuamasi sel epitel saluran pernapasan dan menghasilkan sitokin proinflamasi. Kemudian mensensitisasi penyakit alergi lainnya, seperti rinitis eksem atopi atau sindrom dermatitis. Jika mengalami hal seperti ini, biasanya pengobatan yang akan diberikan seperti Dekongestan, untuk meredakan hidung tersumbat, suntikan imunoterapi alergi subkutan (SCIT), dan obat lainnay sesuai jenis alerginya seperti Antihistamin, untuk mengurangi gatal, Kortikosteroid, untuk meredakan peradangan pada kulit, Antagonis reseptor leukotrien, untuk mengurangi reaksi alergi yang muncul,

Advertising
Advertising

TDR dapat ditemukan pada debu di berbagai bagian rumah, seperti debu ruang tamu, kamar tidur, dapur, tempat tidur, karpet, bangku sofa, ventilasi, dan lain-lain. Kasur dan bantalmerupakan faktor risiko yang signifikan dibandingkan tempat lainnya di dalam rumah .

Kebiasaan hidup sehat seperti rutin membersihkan perabotan rumah dari hinggapan debu sangat mempengaruhi risiko keberadaan TDR, semakin sering dibersihkan perabotan dari debu-debu maka risiko terserang TDR juga minim sebaliknya semakin menumpuk debu semakin banyak makanan TDR.

Biasakan bersihkan kamar tidur, ruang tamu, menjemur kasur, dan mengganti alas tidur dan bantal, sebab dari suatu penelitian Jurnal e-Biomedik di Populasi tungau debu rumah terbanyak di dapat pada debu kamar tidur seperti debu kasur contohnya, di mana satu meter persegi hampir 100.000 tungau debu dapat hidup, satu TDR mampu menghasilkan sekitar 20 limbah kotoran setiap hari.Hasil Limbah itulah yang menyebabkan elergi Protein. Hasil tinja TDR penyebabkan reaksi alergi seperti asma, rhinitis, konjungtivitis dan dermatitis atopik pada manusia.

TIKA AYU

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

5 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

7 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

8 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

11 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

13 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

14 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

20 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

20 hari lalu

Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.

Baca Selengkapnya