Ingin Produk Jualan Semakin Dikenal, Cek Tips Berikut

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 5 Maret 2021 12:35 WIB

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 dan gejolak ekonomi di 2020 membuat perilaku konsumen berubah secara signifikan dan terus berkembang. Satu tahun sudah berlalu dan beberapa penelitian menunjukkan perubahan tertentu peningkatan belanja online dan penurunan loyalitas produk, misalnya dapat bertahan, bahkan setelah pandemi mereda.

Saat ini, pemilik bisnis harus lebih gesit melacak tren dan menyesuaikan diri secara efektif. Dilansir dari Forbes, ada beberapa saran baru untuk membantu para pebisnis memahami tuntutan dan harapan baru konsumen, serta merespons dengan cara yang memposisikan produk supaya lebih unggul

Sesuaikan bisnis dengan kebutuhan pelanggan secara digital
Laporan Gartner baru-baru ini menunjukkan di era pascapandemi konsumen mungkin akan terus menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja dari rumah atau bersosialisasi di lingkaran yang lebih kecil. Untuk menyesuaikan dengan perubahan gaya hidup jangka panjang ini, transformasi belanja pelanggan mungkin akan bertahan.

Bisnis yang berpikiran maju akan mengembangkan brand agar sesuai dengan tren. Anda dapat mendesain ulang kehadiran merek online menjadi lebih ramah pengguna dan dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas. Adaptasi ini juga dapat melibatkan pembuatan strategi komunikasi yang lebih jelas di berbagai saluran online untuk menyampaikan kepada pelanggan bagaimana penawaran Anda menjawab kebutuhan, minat, dan tantangan yang terus berkembang.

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com

Advertising
Advertising

Menjadi brand yang bergerak dengan tujuan
Sebuah survei global baru-baru ini menunjukkan 62 persen kenaikan konsumen yang peduli dengan aktivitas sosial dan ingin perusahaan mengambil sikap atas berbagai isu, mulai dari transparansi keberlanjutan hingga praktik ketenagakerjaan yang adil.

Temukan cara untuk bersikap transparan tentang nilai-nilai yang selaras dengan konsumen. Ini bisa terlihat seperti menyempurnakan pesan produk untuk mendukung isu tertentu atau menyoroti upaya tanggung jawab sosial perusahaan internal. Mengekspresikan identitas dan nilai brand secara autentik melalui strategi pemasaran dan interaksi dengan konsumen adalah kunci.

Baca juga: Tips Sukses Jadi Pebisnis setelah Berusia 40 Tahun

Keragaman dan inklusi
Bersikap transparan tentang struktur dan inisiatif perusahaan serta tujuan masa depan apa pun untuk meningkatkan keragaman, kesetaraan, dan inklusi di organisasi menunjukkan banyak hal tentang merek. Perusahaan dapat mempublikasikan data tentang pengelompokan ras dan gender dari kepemimpinan perusahaan atau merinci rencana tindakan untuk meningkatkan representasi atau menghadapi hambatan dalam proses perekrutan, misalnya dengan mencerminkan komitmen pada representasi melalui pemasaran. Anda sedang mempersiapkan diri untuk menarik dan mempertahankan pelanggan di berbagai demografi.

Bawa brand dengan nilai empati
Ketika Covid-19 melanda pada 2020, konsumen di seluruh dunia menghadapi tantangan baru dan tiba-tiba menghabiskan hari-hari dalam lockdown mengkhawatirkan, kehilangan pekerjaan dan risiko kesehatan, pendidikan jarak jauh, serta banyak lagi. Untuk terhubung dengan audiens, brand perlu melihat dan memahami perjuangan yang intens dan beragam dari konsumen.

Perusahaan yang memberikan pengalaman manusiawi bisa dua kali lebih mungkin untuk mengungguli pertumbuhan pendapatan pesaing. Memanusiakan sebuah cerita dan memastikannya relevan dapat meningkatkan loyalitas produk pada saat konsumen lebih cenderung untuk berpindah haluan.

Ceritakan kisah nyata dalam pemasaran
Salah satu cara efektif untuk mengungkapkan empati adalah dengan menceritakan kisah berdasarkan kebenaran. Meskipun aktor dalam iklan dan kampanye pemasaran telah lama menjadi tradisi, pertimbangkan untuk mengambil pendekatan yang lebih jurnalistik dengan menggunakan testimoni dari konsumen secara nyata dan cerita mereka untuk menunjukkan pengaruh dan nilai produk Anda. Tidak peduli audiens lokal atau global, perlu diingat menceritakan kisah nyata adalah cara yang efektif untuk menyampaikan empati, membangun kepercayaan, dan beresonansi dengan mereka selama era tantangan dan perubahan yang intens.

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

4 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

4 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

5 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

9 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

11 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

11 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

12 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

12 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

13 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya