TEMPO.CO, Jakarta - Mempunyai pelatih kebugaran pribadi atau personal trainer memiliki manfaat bagi Anda, karena saat dilatih seorang profesional secara khusus dapat menurunkan risiko cidera saat latihan. Pelatih pun bisa membantu dan memotivasi Anda dalam mencapai tujuan yang anda inginkan, semisal penurunan berat badan maupun membentuk otot-otot di badan.

Namun dalam memilih pelatih kebugaran pribadi anda juga perlu selektif, hal ini bertujuan agar Anda nyaman dalam berlatih dan dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan dalam memilih calon pelatih kebugaran pribadi yang dihimpun dari anytimes fitness:

1. Tetapkan Dulu Tujuan yang Ingin Dicapai

Saat ingin memulai latihan kebugaran, hendaknya tentukan dulu tujuan jelas anda ingin melakukan latihan. Semisal tujuannya untuk menurunkan badan, menjaga kesehatan atau membentuk otot tubuh, perhatikan juga fakor umur dan riwayat kesehatan anda. Lalu tentukan berapa banyak waktu yang bisa anda luangkan untuk berlatih dan dalam jangka berapa bulan anda ingin terus berlatih. Sesuaikan pemilihan pelatih dengan budget yang anda miliki.

2. Sebelum Memilih, Amati Calon Pelatih Pribadi Anda

Melakukan pengamatan pada pelatih pribadi yang ingin anda tuju baik dilakukan. Amatilah saat ia sedang melakukan sesi latihan dengan kliennya, apakah ia terlihat fokus atau bosan? apakah ia memperagakan langsung gerak latihan atau hanya memodelkannya? apakah ia memberikan umpan balik yang baik saat klien mengajukan pertanyaan? Apakah ia terlihat antusias atau malah tidak saat sedang melatih? Memperhatikan beberapa hal ini penting untuk anda saat ingin memilih pelatih. Karena saat mendapat pelatih yang baik, ia dapat membantu anda mencapai tujuan berlatih, memotivasi dan memberikan tips dan trik terkait kebugaran.

Baca: Pentingkah Pelatih Kebugaran Virtual Saat Olahraga di Rumah

3. Tanyakan Sertifikasinya

Dalam memilih pelatih kebugaran penting bagi anda untuk menanyakan sertifikasi dan kredibilitas si calon pelatih. Pelatih profesional setidaknya memiliki gelar ilmu olahraga atau kedokteran olahraga. Atau setidaknya memiliki sertifikasi dari lembaga organisasi atau industri kebugaran. Pelatih tersertifikasi tentunya mempunyai pengetahuan dan keterampilan di bidang kebugaran, membuat anda lebih aman dalam prosesi latihan.

4. Minta Rekomendasi

Minta rekomendasi dari teman atau orang-orang yang anda kenal. Barangkali jika anda ragu dalam mencari sendiri pelatih kebugaran, anda bisa bertanya ke orang yang anda kenal dan sampaikan kesesuaian waktu yang anda miliki, dan sampaikan bagaimana sekiranya pelatih yang anda inginkan.

5. Jika Penting, Pertimbangkan Jenis Kelamin Pelatih

Sebagian orang mungkin tidak masalah memiliki pelatih kebugaran pribadi lawan jenis, namun pastinya ada juga orang yang kurang nyaman melakukan latihan bersama lawan jenis. Nah, kalau misalkan Anda tidak bermasalah berlatih dengan pelatih lawan jenis, Anda juga perlu menanyakan terlebih dahulu pada pelatih yang ingin Anda pilih, apakah ia nyaman melatih lawan jenis atau tidak? Jika ia merasa tidak nyaman sebaiknya Anda pertimbangkan kembali untuk memilihnya, untuk menghindari ketidakefisienan latihan Anda.

DELFI ANA HARAHAP