Yuk Naik Angkutan Umum dan Nikmati Manfaatnya

Reporter

Antara

Jumat, 2 April 2021 14:34 WIB

Bus Depok Go Lancar atau D'Gol yang berada di terminal Depok. (ANTARA/Foto: Feru Lantara)

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas fisik, baik berjalan kaki atau bersepeda, akan menyehatkan jasmani sehingga terhindar dari penyakit non-infeksi yang jumlah penderitanya saat ini di Indonesia terus bertambah akibat masyarakat kurang bergerak. Selain itu, secara empiris terbukti tingkat polusi di Jabodetabek yang bersumber dari transportasi cukup parah dan kondisi ini membahayakan semua. Untuk itu, salah satu jalan keluarnya adalah semaksimal mungkin menggunakan angkutan umum massal dan transportasi nonbermotor (NMT) serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Pendiri dan ketua Junior Doctor Network Indonesia, dr. Andi Khomeini Takdir, SpPD., mengatakan kebiasaan naik transportasi umum dan NMT sangat terkait erat dengan kesehatan badan dan lingkungan. Menggunakan transportasi umum akan berdampak signifikan terhadap peningkatan kualitas udara sehingga masyarakat terhindar dari gangguan paru-paru. Naik transportasi umum juga menghindari duduk berlama-lama di dalam kendaraan pribadi yang tidak baik bagi kesehatan dan membuat stres.

Baca juga: Tips Aman Naik Angkutan Umum di Masa Pandemi Covid-19

“Naik transportasi umum dan NMT membuat tingkat stres rendah dan asam lambung terjaga," katanya.

Apalagi jika memperbanyak jalan kaki atau bersepeda, imunitas akan lebih baik. Untuk itu, upaya menjaga kepercayaan publik terhadap transportasi umum dan NMT harus tetap digaungkan walau di masa pandemi agar setelah pandemi menjadi budaya baru.

Advertising
Advertising

"Untuk mobilitas harian, solusinya adalah transportasi publik,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, pegiat lingkungan Nadine Chandrawinata juga menambahkan transportasi publik yang ramah lingkungan berdampak besar tidak hanya bagi kesehatan lingkungan tetapi juga kesehatan jiwa dan raga.

Jika polusi udara berkurang maka semua bisa menikmati udara bersih. Jika udara bersih maka kegiatan olahraga, misalnya berjalan atau bersepeda, juga akan lebih nyaman. Ini baik untuk kesehatan mental, jiwa, dan badan. Sangat banyak hal positif kalau naik angkutan umum, termasuk lebih hemat dan efisien.

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

2 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

5 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

7 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

8 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

12 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya