Bahaya Multitasking buat Kesehatan Mental

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 2 April 2021 20:42 WIB

Ilustrasi multitasking. kooy.ir

TEMPO.CO, Jakarta - Multitasking adalah cara menyelesaikan banyak hal untuk menghemat waktu. Multitasking selalu dikaitkan dengan semacam keterampilan yang memungkinkan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan lebih efisien.

Namun, tidak semua pandai dalam hal itu. Multitasking dapat berdampak buruk pada fungsi dan kesehatan otak. Melakukan banyak hal sekaligus tidak hanya mempengaruhi fungsi otak tetapi juga menurunkan tingkat produktivitas.

Seseorang mungkin merasakan pencapaian dalam menyelesaikan banyak tugas sekaligus. Tetapi pada kenyataannya, Anda hanya dapat menyelesaikan satu tugas yang memiliki fokus penuh. Tugas-tugas lain menjadi tugas kedua dan seringkali mengarah pada pencapaian yang setengah hati.

Berfokus pada satu hal pada satu waktu akan memberi kepuasan yang luar biasa. Energi akan dipertahankan dan Anda tidak akan merasa lelah secara mental atau fisik. Berikut lima alasan Anda harus mengakhiri multitasking, seperti dilansir dari PinkVilla.

Baca juga: Hebatnya Pemilik Zodiak Ini, Bisa Kerjakan Banyak Hal Sekaligus

Advertising
Advertising

Menghambat fungsi otak
Karena tidak tahu cara fokus pada lebih dari satu hal pada satu waktu, otak sulit memahami informasi apapun di luar itu. Ketika memaksa diri untuk melakukan banyak tugas sekaligus, kita memaksa otak untuk memproses begitu banyak informasi dengan kecepatan yang cepat sehingga fungsinya berkurang selama periode waktu tertentu.

Dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan mental
Berganti-ganti aktivitas yang berbeda secara terus menerus pada satu waktu dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Ini berdampak negatif pada kesehatan mental dan mengganggu kedamaian mental. Anda lebih fokus untuk menyelesaikan tugas daripada benar-benar menikmatinya. Anda tidak lagi hidup di masa sekarang dan hanya mengkhawatirkan masa depan. Kemampuan untuk penuh perhatian hilang dan Anda berkompromi dengan kesehatan mental saat terburu-buru menyelesaikan tugas.

Menurunkan IQ
Orang yang melakukan multitasking cenderung kehilangan tingkat IQ dalam jangka waktu tertentu. Multitasking juga dapat mengurangi kecerdasan emosional. Penelitian telah menunjukkan hal itu membuat Anda kurang berempati, dingin, pendiam, dan mengurangi kemampuan untuk mengendalikan emosi dan perasaan.

Mengurangi tingkat konsentrasi
Sulit untuk fokus pada beberapa tugas sekaligus, sehingga multitasking dapat mengurangi tingkat konsentrasi secara drastis. Orang yang sering melakukan multitasking tidak dapat mengatur pikiran dan menjalankan ide. Kemampuan untuk memproses informasi menjadi lebih lambat.

Kehilangan perhatian terhadap detail
Multitasking pasti membuat Anda kehilangan kemampuan untuk fokus pada akurasi. Kemampuan untuk fokus pada detail menit dan keterampilan pemecahan masalah menjadi lebih lambat. Anda kehilangan detail-detail kecil dan otak tidak dapat menyimpan informasi untuk jangka waktu yang lebih lama. Itu mengurangi ingatan, membuatnya lemah.

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

1 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

6 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

11 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

11 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

12 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya