Pakar Sebut Manfaat Kesehatan Puasa Ramadan, Baik buat Penderita Maag

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 6 April 2021 11:40 WIB

Ilustrasi menunggu buka puasa. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan segera datang. Kita pun harus mempersiapkan diri agar sehat saat menjalankan puasa Ramadan.

Menurut Dekan FKUI, Ari Fahrial Syam, hikmah puasa adalah agar sehat karena dalam berpuasa ada pembatasan asupan makanan, keteraturan makan, dan pengendalian diri. Ketiga unsur ini adalah sesuatu yang seharusnya konsisten dilaksanakan, baik pada saat berpuasa dan setelah berpuasa.

Berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan orang yang puasa Ramadan selama sebulan penuh akan mempunyai daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan yang tidak berpuasa. Tentu hal ini juga diharapkan membawa manfaat untuk mencegah Covid-19.

"Puasa Ramadan membuat kita mengurangi frekuensi makan yang biasanya tiga kali menjadi dua kali. Jika ini dilaksanakan memang akan terjadi pembatasan asupan makan dan pembatasan kalori (restriksi kalori). Dampak adanya pembatasan makan, dalam hal ini pembatasan asupan kalori, jelas akan membawa manfaat kesehatan bagi seseorang yang menjalani ibadah puasa tersebut," paparnya.

Ari menjelaskan, pembatasan makan akan membuat tubuh melakukan penghancuran lemak. Pembatasan makan juga menyebabkan pengurangan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Jadi, dengan adanya pembatasan makan, berat badan akan turun, kolesterol turun, kadar gula darah juga menjadi lebih terkontrol.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ramadan Semakin Dekat, Ini Kiat Membuka Usaha di Bulan Puasa

Selain itu, adanya puasa sepanjang hari akan membuat kita mengurangi konsumsi camilan yang tidak sehat, seperti cokelat, keju, lemak, mengurangi makanan manis dan asin yang belum tentu sehat bagi tubuh. Selain itu, yang merokok akan mengurangi rokoknya setiap hari sehingga puasa akan membuat orang sehat menjadi tambah sehat dan orang dengan penyakit kronis, seperti hipertensi, kencing manis, kegemukan, dan kolesterol tinggi, akan membuat penyakit menjadi lebih baik dan terkontrol.

Tentu kondisi sehat yang diharapkan ini tidak akan tercapai kalau dalam berpuasa kita melakukan budaya balas dendam saat berbuka. Misalnya menggandakan makan siang dan makan malam sehingga tujuan pembatasan makan dan kalori tidak tercapai.

Membatasi asupan kalori dengan cara berpuasa ini sering disebut sebagai intermittent fasting. Intermittent fasting dihubungkan dengan terjadinya peningkatan daya tahan tubuh orang-orang yang berpuasa.

"Kita berharap jika memang sudah terjadwal vaksinasi di bulan Ramadan, berharap sistem antibodi yang terbentuk akan lebih baik. Vaksin sendiri karena berbentuk obat yang disuntikkan ke dalam tubuh tidak membatalkan puasa tetapi untuk masyarakat yang sedang berpuasa Ramadan sebaiknya mendapat vaksinasi pada malam hari," tambahnya.

Pasien sakit maag yang sebagian besar adalah sakit maag fungsional, yaitu jika dilakukan evaluasi tidak ditemukan kelainan. Pasien dengan maag fungsional biasanya dengan berpuasa keluhan sakit berkurang dan merasa lebih sehat. Hal ini terjadi karena keluhan sakit maag akibat makan tidak teratur, konsumsi camilan seperti makanan berlemak, asam, dan pedas sepanjang hari, minuman bersoda dan kopi, merokok, dan juga stres.

Selama berpuasa, pasien-pasien ini pasti makan lebih teratur karena hanya dua kali dengan waktu yang lebih kurang sama setiap hari, yaitu saat sahur dan berbuka. Keteraturan inilah yang bisa membuat pasien dengan sakit maag tersebut sembuh.

Pengendalian diri merupakan hal penting agar tetap sehat. Jiwa yang sehat kunci tetap sehat. Berbagai macam sakit fisik terjadi karena jiwa yang terganggu. Kita mengenal psikosomatik. Pasien yang cemas cenderung asam lambungnya tinggi dan akhirnya maagnya dapat terganggu.

Pasien dengan hipertensi tekanan darah akan naik jika emosi terganggu. Pasien asma bisa kambuh karena sedang dalam keadaan stres. Jantung berdebar-debar, tangan berkeringat, pegal-pegal di tengkuk bisa berhubugan dengan faktor psikis. Dengan pengendalian diri selama Ramadan diharapkan faktor psikis yang mengganggu fisik tersebut tidak muncul.

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

14 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

16 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

17 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

18 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

19 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

19 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

21 hari lalu

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.

Baca Selengkapnya

Niat dan Keutamaan Puasa Syawal Setelah Lebaran

21 hari lalu

Niat dan Keutamaan Puasa Syawal Setelah Lebaran

Puasa Syawal memiliki banyak keutamaan, berikut adalah ketentuan waktu dan niatnya.

Baca Selengkapnya