Jenis Diet yang Diklaim Tak Membahayakan Kesehatan

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 11 April 2021 20:10 WIB

Ilustrasi diet (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Selain berolahaga, diet adalah cara yang dipilih untuk lebih sehat dan langsing. Ada beragam jenis diet yang dapat dilakukan, masing-masing memiliki kriteria dan pantangan sendiri.

Sebelum memulai diet, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Pasalnya, diet ekstrem justru bisa menimbulkan penyakit. Berikut empat jenis diet yang bisa dicoba. Salah satunya bisa dilakukan saat menjalankan puasa Ramadan.

Diet keto
Diet keto merupakan pola makan tinggi lemak dan protein tetapi rendah karbohidrat. Diet ini memungkinkan orang lebih cepat turun berat badan karena tubuh mampu mencapai fase ketosis. Pada saat itu, tubuh cenderung menggunakan lemak sebagai sumber energi dibandingkan karbohidrat. Hal ini berpengaruh pada penurunan kadar glikogen dan berat air yang banyak dikeluarkan dari dalam tubuh sehingga membuat berat badan mudah turun.

Intermittent fasting
Intermitten fasting adalah metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu tetapi masih dapat mengonsumsi air putih. Perlu diingat, ada pembeda utama jenis diet intermitten fasting dengan diet lain. Jika diet lain menganjurkan untuk tidak mengonsumsi jenis makanan dengan kandungan tertentu, intermitten fasting membolehkan kita mengonsumsi apa pun dalam jangka waktu tertentu tetapi dengan tetap memperhatikan kandungan kalori yang dikonsumsi. Biasanya, metode ini menganjurkan untuk berpuasa makan selama 16 jam tetapi hal ini bukan menjadi pakem dan dapat disesuaikan dengan kemampuan setiap orang.

Baca juga: Kandungan Vitamin C dan Pottasium Bunga Lawang Bisa Turunkan Berat Badan

Advertising
Advertising

DASH
Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) merupakan diet yang menekankan pola makan rendah garam, gula, lemak, dan daging merah. Namun, konsep diet DASH tetap fokus pada buah-buahan, sayuran, yang dikombinasi dengan makanan rendah lemak yang memiliki sejumlah protein dan kaya vitamin. Diet ini mampu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker, serta membantu mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.

Food combining
Food combining merupakan diet yang mengklasifikasikan makanan ke berbagai kelompok, yakni karbohidat dan pati, buah-buahan, temasuk yang manis dan asam, sayuran, protein, dan lemak. Dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit dan menyehatkan tubuh.

Diet food combining juga mengklasifikasikan makanan sebagai makanan asam, basa, atau netral. Untuk mengikuti diet ini perlu membuat kombinasi makanan dari berbagai kategori ke dalam menu harian sehingga tubuh tidak memproduksi asam berlebih yang bisa memicu masalah kesehatan. Food combining bisa diterapkan saat puasa Ramadan.

Berita terkait

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

2 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

7 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

9 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

13 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

15 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

17 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

18 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

25 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

25 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

26 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya