Masih Banyak Salah Kaprah, Waspadai 5 Mitos Seputar Diabetes

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 18 April 2021 21:36 WIB

ilustrasi diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak orang di sekitar kita yang terkena diabetes. Perawatan intensif pun perlu diperhatikan untuk para penyandang diabetes ini.

Dalam memberikan perawatan, penting bagi masyarakat mengenali berbagai mitos yang masih bertaburan soal penyakit diabetes ini. Mitos ini soal penyebabnya, pengobatan dan bagaimana hidup dengan diabetes mempengaruhi kehidupan sehari-hari Anda.

Berikut mitos seputar diabetes dilansir dari PinkVilla :

1. Seseorang tidak akan pernah bisa bebas dari diabetes
Penderita diabetes tidak membutuhkan insulin atau obat-obatan untuk waktu yang tidak terbatas. Ini dapat dikelola dengan langkah-langkah pencegahan tertentu seperti diet seimbang, perubahan gaya hidup, terapi herbal, dan aktivitas yoga tertentu.

2. Diabetes adalah keturunan
Informasi ini hanya setengah benar. Meskipun ada korelasi genetik yang jelas antara diabetes tipe 2 dan obesitas, gen tersebut tidak aktif. Mereka diaktifkan oleh pola makan, gaya hidup, dan stres seseorang. Menariknya, gen ini dapat dimatikan dengan mengubah pola makan, gaya hidup, dan tingkat stres Anda.

Advertising
Advertising

Anak-anak penderita diabetes biasanya sehat dan hanya dapat mengembangkan diabetes tipe II setelah usia 45 tahun. Diabetes tipe II hanya mempengaruhi 15-20 persen dari kasus seperti itu, tidak semua.

3. Gula adalah penyebab diabetes
Diabetes disebabkan oleh kekurangan hormon yang disebut insulin dalam aliran darah, bukan karena makan terlalu banyak gula. Sementara gula tinggi dalam makanan meningkatkan gula darah, sebagian besar penderita diabetes menderita resistensi insulin yang disebabkan oleh lemak, asam, peradangan, dan molekul IGF yang ditemukan dalam susu dan produk susu.

4. Seorang penderita diabetes tidak boleh makan nasi
Konsumsi karbohidrat berlebih biasanya meningkatkan kadar gula darah setelah makan. Dengan beberapa kacang-kacangan dan chapatti, nasi dalam jumlah sedang dapat dikonsumsi.

5. Orang gemuk juga akan menderita diabetes
Tentu tidak. Diabetes disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk ketidakseimbangan gula darah-insulin dan pilihan gaya hidup. Obesitas dapat menjadi faktor dalam tahap pra-diabetes, tetapi dapat dikelola dengan berbagai perbaikan gaya hidup, pola makan yang seimbang, dan olahraga teratur.

Baca: Tanda Awal Diabetes Tipe 2 yang Tak Boleh Diabaikan

Berita terkait

Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

2 hari lalu

Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

Orang cerdas sering memunculkan anggapan atau mitos tertentu. Sayangnya, asumsi tersebut banyak yang keliru. Berikut faktanya.

Baca Selengkapnya

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

3 hari lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

5 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

7 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

9 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

11 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

11 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

11 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya