Imbangi Konsumsi Minyak Berlebih dengan Makanan Berikut

Reporter

Antara

Minggu, 25 April 2021 15:40 WIB

Ilustrasi dimsum goreng. Pixabay/Jonathan Valencia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan merekomendasikan asupan minyak harian tak lebih dari lima sendok makan apabila konsumsi kalori per hari 2.000 kalori. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan asupan lemak maksimal 30 persen dari energi total dalam sehari. Ini berarti, lemak jenuh diminimalkan 10 persen dari asupan energi total, sedangkan lemak trans hanya 1 persen.

Sebagai salah satu solusi untuk meminimalisir asupan lemak tersebut, sebaiknya bijak menggunakan minyak untuk mengolah makanan. Kemudian, demi bisa menangkal radikal bebas akibat efek menggoreng, konsumsilah makanan tinggi antioksidan, misalnya pepaya, jambu biji, sayur bayam, brokoli (terkandung vitamin C), kacang-kacangan, alpukat (vitamin E), sayuran berwarna merah atau kekuningan (mengandung karoten), seperti labu, melon kuning, paprika oranye.

Ini artinya, Anda tidak bisa melepaskan asupan sayur dan buah dalam menu makanan. Pakar kesehatan di Kementerian Kesehatan menyarankan konsumsi sayuran sekitar 150 gram atau satu mangkuk sedang. Sementara untuk buah-buahan, sebaiknya konsumsilah yang beraneka ragam agar kandungan antioksidan semakin beragam pula, dengan total sepertiga piring makan. Misalnya, 150 gram pepaya itu sama dengan dua potong sedang, dua buah jeruk sedang setara 110 gram, atau sebuah kecil pisang ambon sama dengan 150 gram.

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com

Kalau ingin menyantap gorengan, usahakan membatasi porsinya dan terapkan aturan batas pakai. Spesialis gizi klinik dari Perhimpunan Dokter Gizi Klinik (PDGKI) Cabang Banten, Juwalita Surapsari, misalnya menerapkan aturan di keluarganya penggunaan minyak di rumah maksimal dua kali pakai.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, menurut praktisi kesehatan kerja dan industri nutrisi dari Universitas Indonesia sekaligus pendiri Health Collaborative Center (HCC), Ray W. Basrowi, edukasi gizi seimbang perlu terus dipopulerkan pada masyarakat. Hal sederhana yang bisa mulai dilakukan yakni mengunggah Isi Piringku di laman media sosial.

"Edukasi gizi seimbang harus dipopulerkan, sesimpel menaruh informasi atau gambar Isi Piringku di Instagram Story," jelas Juwalita terkait konsumsi makanan berminyak.

Baca juga: Nikmatnya Gorengan dengan Minyak Berkali Pakai, Cek Dampak ke Tubuh

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

4 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

5 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

9 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

13 hari lalu

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

16 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

19 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

20 hari lalu

Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

20 hari lalu

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.

Baca Selengkapnya