Manfaat Susu Kambing Etawa, Sumber Kaya Protein dan Kalsium

Reporter

Tempo.co

Jumat, 30 April 2021 09:12 WIB

Para siswa melihat proses pemerahan susu kambing Etawa di Desa Wisata Gamol, Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Susu kambing etawa adalah hasil perahan yang memiliki khasiat kesehatan. Kambing etawa sebagai ternak dwiguna, yakni penghasil daging sekaligus susu yang populer di Indonesia.

Kambing peranakan etawa (PE), salah satu kambing terkenal di Indonesia, tidak heran bobot kambing ini bisa sampai berkisar 32 sampai 37 kilogram, ditambah lagi mampu memproduksi susu kambing etawa 1,5 sampai 3 liter banyaknya.

Pemeliharaan kambing etawa tidak butuh penanganan khusus karena hewan mamalia ini mampu beradaptasi dengan lingkungan di Indonesia, selain itu kambing peranakan etawa memiliki keunggulan pada reproduksinya, mampu dalam setahun beranak tiga kali.

Produk susu sudah pasti memiliki kandungan tinggi kalsium. Susu kambing etawa pun tak kalah dari susu sapi dalam menghasilkan kalsium. Susu kambing etawa juga kaya kandungan kalsium yang baik untuk mencegah osteoporosis dan kaya kandungan asam amino triptofan

Indonesia sampai hari ini, masih mengandalkan susu sapi perah peranakan Friesian Holstein (PFH) yang produksi susunya masih relatif rendah, tidak dapat mencukupi kebutuhan protein hewani yang dibutuhkan masyarakat sebagai sumber penghasilan susu utama. Maka dengan adanya susu kambing etawa ini, akan membantu menjawab permintaan atau kebutuhan pasokan susu.

Advertising
Advertising

Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan hasil penelitian susu kambing etawa punya kadar kalsium per 100 ml susu kambing PE sekitar 130 mg. Ini menjadi penguat penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa kandungan kalsium susu kambing PE jauh lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi juga ASI. Selain itu, susu kambing etawa jadi sumber gizi tinggi protein, kandungan lainnya juga ada fosfor, kalsium, sodium dan flourin.

Mengutip dari laman Kementerian pertanian Direktoral Jenderal Peternakan dan Perikanan Menyebutkan banyak manfaat yang terkandung di dalam susu kambing etawa, seperti bermanfaat turunkan kolesterol yang tinggi. Kandungan kaprilat dan asam kaprat berperan sebagai Asam lemak antimikroba berguna untuk memperbaiki sistem pencernaan. Ada sekitar 35 persen adam lemak tinggi dibandingkan dengan susu sapi yang hannya 17 persen saja.

Susu kambing etawa secara alami bersifat anti inflamasi, maksudnya gelembung-gelembung lemak pada susu akan memecah diri yang memudahkan pencernaan dalam hal penyerapan gizi makanan dalam tubuh.

Mengonsumsi susu kambing etawa ini relatif tidak sebabkan alergi. Biasanya, alergi yang terjadi selepas minum susu karena kandungan lemak yang tinggi dalam susu sapi yang jadi asal muasalnya penumpukan lendir yang memicu alergi. Namun, untuk susu kambing etawa, tidak akan terjadi karena sifatnya gelembung-gelembung lemak pada susu kambing etawa ini dapat memecah juga hanya ada dalam jumlah yang sedikit.

TIKA AYU

Baca: Manfaat Susu Kambing Etawa

Berita terkait

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

9 jam lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

3 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

6 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

9 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

10 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

10 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

12 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

16 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

16 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

21 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya