TEMPO.CO, Jakarta - Secara ilmiah, kayu gaharu dikenal sebagai Agallochum malaccense disebut sebagai kayu wewangian yang digunakan untuk memproduksi parfum, minyak, kemenyan, atau jamu yang harganya cukup mahal. Selain itu, kayu gaharu juga dikenal dengan sebutan kayu Agar, , Kayu Ales, Oud, Chen Xiang, Kalamabak dan Jinkoh.

Gaharu merupakan tumbuhan berasal dari Asia Tenggara. Belakangan ini, kayu gaharu semakin banyak dibudidayakan untuk memenuhi permintaan internasional. Dari segi sejarah, lebih dari 10 negara dan wilayah masih terdapat atau pernah tumbuh beberapa spesies tertentu pohon gaharu.

Negara-negara tersebut antara lain India, Vietnam, Thailand, Laos, Myanmar, Malaysia, Singapura, Indonesia, Kamboja, dan China. Di Cina, ini terutama ditemukan di daerah-daerah seperti Guangdong, Guangxi, Yunnan, Hainan, Taiwan, dan Hong Kong.

Di indonesia sendiri kayu gaharu, kini tengah populer untuk digunakan sebagai aksesoris, dekor interior, serta berbagai kerajinan kayu lainnya.

Selain itu gaharu juga mempunyai sejumlah manfaat bagi kesehatan. Gaharu membantu meningkatkan nafsu makan dengan bekerja pada cairan lambung dan fungsi hati. Ini membantu dalam perut kembung dan membantu melepaskan angin dari usus.

Dengan demikian, gaharu dapat mengurangi nyeri perut dan kram yang terjadi akibat kelebihan gas di saluran pencernaan. Keluarga Hindu Tradisional juga menggunakannya untuk meningkatkan kemampuan belajar dan meningkatkan daya ingat.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari kayu gaharu yang dilansir dari laman Plantations International.

1. Bermanfaat Untuk Kanker Payudara

Minyak kayu gaharu telah diteliti karena sifat anti kankernya. Dalam kultur sel ditemukan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara MCF-7. Para peneliti menentukan bahwa hasil mereka menjamin penyelidikan lebih lanjut tentang viabilitas minyak Gaharu sebagai terapi anti kanker.

2. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Sebagai anti-inflamasi, membuat kayu Gaharu berguna untuk kondisi kulit apapun, seperti kulit kemerahan, bengkak, dan iritasi.

Sebagai antibakteri maka minyak dari kayu gaharu dapatmenghilangkan bakteri dari kulit dan membantu mengurangi jumlah flek. Dalam Ayurveda, Gaharu digunakan sebagai pengobatan untuk berbagai penyakit dan gangguan kulit. Gunakan satu atau dua tetes minyak kayu gaharu yang dicampur dengan krim atau losion perawatan kulit biasa.

3. Mengurangi Rasa Sakit Termasuk Kondisi Rematik

Dengan sifat analgesik, antiartritik dan anti-inflamasi, kayu gaharu dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan yang terkait dengan rematik dan artritis.

4. Dapat mengusir Bau Mulut Dengan minyak Gaharu

Para peneliti telah mencatat bahwa minyak Gaharu efektif melawan sejumlah bakteri. Bakteri penyebab bau mulut, dan secara tradisional dapat menyegarkan nafas.

5. Mengontrol Hormon Akibat Mnestruasi atau Pra Menstruasi Syndrom

Minyak gaharu dapat memengaruhi hormon yang merangsang menstruasi dan mengatur menstruasi yang tidak teratur. Manfaat lainnya uga dapat menciptakan keseimbangan bagi wanita yang mendekati menopause untuk meringankan banyak masalah yang muncul pada saat itu dalam hidup.

6. Membantu Atasi Batuk

Saat mengalami batuk kering dan tidak produktif yang disebabkan oleh peradangan, iritasi pada jaringan sensitif di saluran napas, manfaat dari gaharu dapat membantu mengurangi peradangan dan menenangkan batuk, sehingga jaringan yang peka akan kembali ke keadaan normal.

7. Meredakan Sindrom Kaki Gelisah

Sindrom kaki gelisah, dapat diredakan dengan minyak kayu gaharu. Sindrom kaki gelisah sangat mengganggu di malam hari dan sering mengganggu tidur. Gosokkan satu atau dua tetes minyak kayu gaharu ke kaki sebelum tidur untuk membantu meringankan masalah.

WILDA HASANAH

Baca: Harapan Baru Lewat Budidaya Kayu Gaharu