Pemudik Marah Dipaksa Putar Balik, Pakar Psikologi Unpad: Endapan Emosi Meledak

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Mei 2021 13:58 WIB

Petugas memeriksa pengendara di pos penyekatan Cilangkap, Depok, Jawa Barat, Rabu, 19 Mei 2021. Sebagai upaya upaya untuk mencegah potensi klaster baru Covid-19 dari arus balik pemudik, penyekatan tetap dilakukan hingga 24 Mei 2021 dengan total ada 14 titik lokasi pos penyekatan di Jabodetabek. Dalam penyekatan tersebut petugas gabungan melakukan pemeriksaan ketat dengan menyediakan rapid tes Antigen bagi pengendara yang belum memiliki surat bebas COVID-19 guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, beredar sejumlah video rekaman pemudik yang marah-marah karena dipaksa putar balik oleh polisi. Video-video tersebut menjadi viral di berbagai media sosial. Melihat hal ini, pakar psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Ahmad Gimmy Pratama menyebut ada sejumlah faktor yang menyebabkannya.

“Dalam psikologi, marah itu adalah perilaku. Jadi, semua yang berkaitan dengan perilaku bisa dilihat latar belakangnya,” jelas Gimmy pada Selasa, 18 Mei, dikutip dari laman resmi Unpad.

Gimmy yang juga Kepala Departemen Psikologi Klinis Fakultas Psikologi Unpad ini memaparkan, perilaku marah seseorang dilatarbelakangi oleh dua aspek, yaitu aspek personal dan lingkungan. Untuk aspek personal, marah dipengaruhi oleh sistem psikofisiologis. Mencakup tingkat ketahanan fisik, kemampuan berpikir, manajemen emosi, serta kemampuan individu dalam membaca nilai-nilai yang ada di sekitarnya.

Sedangkan untuk aspek lingkungan, perilaku marah dipengaruhi pula oleh beberapa faktor. Misalnya kondisi lingkungan sekitar, cuaca, serta reaksi lingkungan sosial dan lingkungan fisik.

Lebih lanjut dikatakan Gimmy, apabila dikaitkan dengan peristiwa marah-marahnya pemudik saat ditegur polisi, adalah akibat luapan emosi yang telah mengendap saat pemudik melakukan perjalanan.

Advertising
Advertising

Emosi tersebut bisa muncul akibat kondisi lalu lintas yang macet, cuaca panas ditambah pula dengan kondisi fisik yang lelah. Emosi yang telah mengendap itu bisa meledak ketika menghadapi hambatan selanjutnya.

“(Pemudik) mengalami frustasi. Adanya kebijakan penghambat akhirnya frustasi menimbulkan agresi dan menimbulkan kondisi yang tidak menyenangkan,” tutur Gimmy.

D luar dari hal tersebut, marah juga dipengaruhi oleh kemampuan individu dalam mengendalikan dirinya. Tak semua orang akan langsung marah jika menemui kondisi serupa. Sepanjang aspek rasionalnya masih ada, kemampuan orang dalam mengendalikan emosinya akan lebih baik.

Manajemen Marah

Perilaku marah sejatinya bisa dikelola dengan baik. Hal pertama yang perlu dilakukan dalam mengelola perilaku marah adalah dengan mengenali situasi berikut menyiapkan tindakan antisipasinya.

Pandemi Covid-19 yang melanda, mendorong seseorang untuk bisa menyiapkan sejumlah Tindakan yang antisipatif. Salah satunya adalah harus bisa menerima adanya kebijakan pembatasan mobilitas. Apabila telah mengenali situasi dan menyiapkan tindakan antisipasi, emosi yang keluar diharapkan jauh lebih layak.

Apabila emosi berlebihan telanjur ke luar, seseorang perlu menyampaikan permintaan maaf. Namun, permintaan maaf perlu dibarengi dengan konsekuesi yang harus ditanggung.

“Harus diperlihatkan bahwa tingkah laku tersebut adalah salah dan perlu menerima konsekuensinya,” ucap Gimmy.

Masih kata Gimmy, seseorang perlu membiasakan diri agar mampu mengekspresikan emosi dengan cara yang pantas. Namun, hal ini memang tak bisa instan. Butuh proses panjang dan komitmen yang tinggi sampai bisa mengelola emosi dengan baik. Gimmy menganjurkan agar pemudik juga berlatih mengelola emosi sejak dini.

“Biasakan untuk berpikir apakah marah ini benar atau tidak. Itu yang harus dilatih dan tidak bisa serta merta langsung pintar,” tutupnya.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: 1,5 Juta Orang Tinggalkan Jabodetabek, Polda: Baru 20 Ribu Pemudik yang Kembali

Berita terkait

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

38 menit lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

1 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

2 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

3 hari lalu

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

4 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

5 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

5 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

5 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya