4 Manfaat Hipnoterapi, Bisa Mengatasi Insomnia dan Kecemasan Akut

Reporter

Tempo.co

Jumat, 28 Mei 2021 10:10 WIB

Ilustrasi hipnoterapi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan, praktik hipnoterapi atau hipnosis menjamur di berbagai daerah. Tak hanya di daerah saja, berbagai tayangan televisi pun menyuguhkan praktik yang disebutnya sebagai bagian dari metode hipnoterapi.

Dalam film, hipnoterapi sering digambarkan sebagai taktik pengendalian. Cara hipnosis ditampilkan di media membuatnya tampak seperti hanya untuk bersenang-senang, tetapi sejatinya hipnosis lebih dari sekadar itu. Faktanya, hipnosis dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kedamaian seseorang.

Lalu, apakah itu hipnoterapi? Bagaimana sebenarnya metode hipnoterapi bekerja?

Hipnoterapi merupakan bentuk terapi yang menggunakan hipnosis sebagai pengobatan mandiri atau tambahan - dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda dalam berbagai cara. Hipnoterapi biasanya mencakup sugesti untuk relaksasi, ketenangan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Pendekatan umum melibatkan instruksi untuk memikirkan pengalaman yang menyenangkan atau isyarat verbal, untuk menarik seseorang ke dalam suatu keadaan. Berikut beberapa manfaat hipniterapi:

  1. Mengurangi Kecemasan (Anxiety)
Advertising
Advertising

Teknik relaksasi dalam hipnoterapi dapat meredakan kecemasan. Hipnosis cenderung bekerja lebih efektif pada orang yang kecemasannya berasal dari kondisi kesehatan kronis daripada gangguan kecemasan umum. Misalnya penyakit berat seperti jantung.

Hipnosis mungkin juga dapat membantu seseorang dengan fobia pada sesuatu yang sebenarnya tak menimbulkan ancaman.

Dalam hal ini, hipnosis bekerja membantu mengurangi kecemasan dengan mendorong tubuh mengaktifkan respons relaksasi alami melalui penggunaan frasa atau isyarat nonverbal. Selain itu juga dengan cara memperlambat pernapasan, menurunkan tekanan darah, serta menanamkan rasa kedamaian.

  1. Membantu Mengatasi Insomnia

Jika Anda seorang yang sulit tidur atau insomnia, maka hipnosis dapat menjadi alternatif pemulihan. Jika Anda menderita insomnia, hipnosis dapat membuat Anda cukup rileks agar lebih mudah tidur.

  1. Mengurangi Rasa Sakit

Hipnosis dapat membantu mengatasi rasa sakit, seperti rasa sakit yang dialami setelah operasi. Atau lebih sederhana, bisa juga mengatasi rasa sakit kepala karena tegang. Orang dengan nyeri yang berhubungan dengan kondisi seperti radang sendi, kanker, penyakit sel sabit, dan fibromyalgia, akan terbantu dengan metode hypnosis ini.

Hipnosis dapat membantu seseorang mengatasi rasa sakit dan mendapatkan lebih banyak kendali diri atas rasa sakit itu. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa hipnosis efektif digunakan untuk jangka waktu yang lama.

  1. Gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS)

IBS adalah sakit perut yang disebabkan oleh gangguan pada usus. Efektivitas hipnosis pada IBS didukung oleh studi klinis. Metode hipnoterapi dapat membantu memperbaiki gejala seperti sembelit, diare, dan kembung. Hipnosis menuntun pasiennya melalui relaksasi progresif, untuk memberikan citra dan sensasi yang menenangkan untuk melawan gejala tersebut.

ANNISA FEBIOLA

Baca: Hipnoterapi Bukan Melupakan Tapi berdamai dengan Masa Lalu

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

3 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

4 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

6 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

7 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya