Kok Ada Orang Saat Makan Sampai Basah Kuyup Keringat? Ini Penjelasannya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 Juni 2021 07:06 WIB

Ilustrasi porsi makan pria. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Keringat bercucuran saat makan dan itu sering terjadi pada beberapa orang, maka kondisi itu diidentifikasikan sebagai hiperhydrolysis focal.

Hiperhydrolysis focal dijelaskan jika terjadi keringat pada bagain tubuh tertentu, bisanya sering ditemui di sekitar dahi, leher punggung, ketiak dan bagian tubuh tertentu lainnya.

Tak hanya itu, hiperhydrolysis saat makan menjadi hal yang umum terjadi pada tubuh akibat reaksi kimia yang disebut hiperhydrolysis gustatory. Hal ini terjadi akibat adanya stimulasi pada kelenjar ludah.

Berdasarkan penyebabnya, hiperhidrosis dibagi menjadi primer dan sekunder. Hiperhidrosis primer masih idiopatik dan terjadi pada individu yang sehat. Mulai dari usia dini sampai usia dewasa, pada suatu kondisi hyperhydrolisis gustatory ini dapat diidentifikasi pada tahap buruk sampai mengganggu penderitanya beraktivitas.

Sedangkan penyebab selanjutnya ada hiperhidrosis sekunder akibat dari gangguan neurologis, infeksi, penyakit endokrin, efek dari penggunaan obat-pobatan, faktor-faktor eksaserbasi yaitu panas, stress, olfactory dan gustatory stimuli.

Advertising
Advertising

Menurut penelitian kesehatan, mengkonsumsi makanan dengan jenis rasa pedas, saus tomat, cokelat, kopi atau teh secara umum disebut sebagai pemicu terjadinya gustatory sweating.

Selain itu, kondisi tubuh berkeringat secara tidak wajar ini digolongkan sebagai syndrom frey, sebagai informasi menurut National Organisation for Rare Disorders, Sindrom Frey digolongkan pada kondisi langka yang terjadi setelah operasi wajah di sekitar kelenjar parotid atau kelenjar ludah di bawah telinga,

Reaksi keringat di beberapa bagian tubuh berlebih disebabkan karena adanya cabang saraf yang menuju ke kelenjar ludah terhubung ke kelenjar keringat di kulit mengalami kekeliruan yang justru turut merangsang kelenjar keringat untuk berkeringat.

Saat ini tersedia beberapa pengobatan untuk mengatasi terjadinya Hiperhidrosis gustatory seperti antikolinergik oral, aplikasi topikal antikolinergik atau aluminium klorida, dan injeksi toksin botulinum.

Efektifitas mengonsumsi obat-obatan tersebut memiliki progres berbeda pada setiap individu, contohnya obat glikopirolat topikal, efek subjektifnya sangat baik, disimpulkan memiliki efektifitas 77 persen pasien tidak mengeluarkan keringat berlebihan setelah makan-makanan pedas. Walau demikian juga terdapat efek samping dari konsumsi obatan ini seperti kondisi mulut agak kering dan sakit tenggorokan, sakit kepala ringan.

TIKA AYU

Baca: Sering Berkeringat Meski Tak Kepanasan atau Olahraga, Ini Penyebabnya

Berita terkait

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

19 jam lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

22 jam lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

6 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

6 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

7 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

9 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

10 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

15 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

19 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya