Mengenal Jam Biologis, Menyayangi Organ Tubuh Hindari Gangguan Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Juni 2021 14:58 WIB

Ilustrasi pria tidur. shutterstock.com

TEMPO.CO, JakartaJam biologis di dalam tubuh berfungsi sebagai pengatur jadwal bagi organ-organ tubuh melakukan fungsi agar bekerja secara optimal. Faktor lingkungan sangat mempengaruhi pola jam biologis seseorang, selain faktor internal dari dalam tubuh. Lantas, apa itu sebenarnya jam biologis dan bagaimana mekanisme kerjanya di dalam tubuh?

Sebagaimana dikutip dari laman National Institute of General Medical Sciences, jam biologis atau yang juga dikenal dengan istilah irama sirkadian adalah proses alami di dalam tubuh yang mengatur mengenai perubahan fisik, mental, dan perilaku mengikuti siklus 24 jam. Keberadaan jam biologis mempengaruhi tubuh dalam merespon kondisi terang dan gelap.

Sebagian besar jaringan dan organ tubuh terkandung jam biologis di dalamnya. Jam biologis terdiri atas molekul tertentu (protein) yang berinteraksi dengan sel-sel di seluruh tubuh. Pada manusia dan hewan vertebrata, faktor alami yang memengaruhi jam biologis adalah nucleus suprachiasmatic/SCN. SCN mengkoordinasikan seluruh jam biologis di dalam tubuh. SCN ini terletak di bagian otak bernama hipotalamus yang menerima input langsung dari mata. .

Dikutip dari berbagai sumber, salah satu contoh aktivitas yang berkaitan dengan jam biologis yaitu tubuh akan tidur di malam hari dan terjaga pada siang hari. Dalam keadaan gelap, jam biologis mendorong tubuh untuk menghasilkan melatonin melalui nucleus suprachiasmatic (SCN). Secara umum, fungsi hormon melatonin menciptakan efek mengantuk. Selain itu, jam tidur turut mengatur suhu tubuh, kebiasaan makan, waktu tidur, produksi hormon, dan kegiatan organ tubuh lainnya.

Faktor lingkungan yang turut mempengaruhi jam biologis yaitu zona waktu. Peristiwa ‘jet lag’ ketika berpergian ke tempat yang memiliki zona waktu yang berbeda membuat tubuh merasa kelelahan. Hal ini disebabkan otak ‘kaget’ atas kondisi baru yang berdampak pada kesulitan tidur di malam hari dan terjaga pada siang hari. Seringkali otak memerlukan beberapa hari untuk menyelaraskan dengan zona waktu baru. Selain itu, terdapat faktor lain yang mengganggu seperti jadwal tidur, kafein, lampu tidur yang menyala, dan sebagainya.

Advertising
Advertising

Menurut berbagai sumber, jam biologis sangat mempengaruhi kemampuan kognitif tubuh, seperti kemampuan konsentrasi dan daya ingat. Selain itu, terganggunya jam biologis dapat mendorong timbulnya penyakit, seperti obesitas, insomnia, diabetes tipe 2, dan kencing manis. Daya tahan tubuh juga semakin menurun karena produksi protein yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kesehatan mental turut dapat terganggu apabila jam biologis tidak terjaga dengan baik. Pergantian mood secara drastis menjadi indikasi ringan atas kerusakan jam biologis.

Dengan demikian, jam biologis memegang peran penting karena berfungsi mengatur kerja organ-organ di dalam tubuh. Maka, penting menjaga jam biologis tubuh agar terhindar dari gangguan-gangguan kesehatan baik fisik maupun mental.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Mengenal Jam Biologis Manusia Mulai Bayi Sampai Pekerja

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

12 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

12 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

14 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

18 hari lalu

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

20 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

20 hari lalu

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.

Baca Selengkapnya