Alami Anosmia? Tes Kemampuan Hidung dengan Bahan Berikut

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 2 Juli 2021 10:07 WIB

Ilustrasi minyak lavender. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anosmia termasuk gejala yang paling banyak dialami pasien Covid-19. Hilangnya indera penciuman terkait Covid-19 membutuhkan waktu lama untuk pulih, juga sesuatu yang sulit untuk diatasi dan dapat membuat pasien stres secara psikologis.

Meskipun tidak ada obat untuk mengatasi gejala ini, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan. Melansir dari Timesofindia, berikut cara alami yang bisa melatih indera penciuman saat positif Covid-19.

Biji karom
Ajwain atau biji karom dianggap sebagai obat tepercaya untuk melawan pilek dan alergi. Rempah-rempah India yang rasanya pahit ini dikatakan dapat meningkatkan fungsi indera penciuman dan kemampuan seseorang untuk bernapas. Ini mungkin patut dicoba jika gangguan indera penciuman bermasalah. Cara yang dianjurkan adalah dengan membungkus sesendok biji karom dengan kain atau serbet kemudian hirup aromanya sambil menarik napas dalam-dalam. Cara ini dapat dicoba beberapa kali sehari.

Bawang putih
Bawang putih sejak awal diklaim sebagai obat antivirus dan penambah kekebalan yang kuat selama pandemi. Ayurveda menunjukkan aroma bawang putih yang tajam mungkin juga mengandung khasiat meredakan pada pembengkakan dan peradangan di sekitar saluran hidung. Zat pada bawang putih memudahkan pernapasan dan membantu memulihkan indera penciuman dan perasa lebih cepat. Anda bisa menyesap ramuan minuman dari beberapa siung bawang putih yang dihancurkan dan dimasukkan dalam air panas.

Bubuk cabai
Rempah-rempah panas seperti cabai rawit atau bubuk cabai dapat membantu mengembalikan indera penciuman yang hilang. Meskipun ini bukan obat yang didukung sains, cabai memiliki manfaat zat capsaicin yang efektif membersihkan hidung, mulai hidung tersumbat, mengaktifkan indera, dan meningkatkan fungsi indera penciuman. Cabai juga sangat membantu dalam membasmi flu. Pastikan mencampurnya dengan secangkir air atau menambahkan bahan pemanis seperti madu sebelum digunakan.

Advertising
Advertising

Ilustrasi bubuk cabai. Unsplash.com/Anton Nikolov

Minyak esensial
Banyak praktisi dan spesialis aromaterapi merekomendasikan pasien Covid-19 untuk mencoba melatih penciuman. Pasien akan mencium empat minyak esensial yang berbeda yaitu minyak mawar, cengkeh, lemon, dan kayu putih. Masing-masing aroma akan diendus selama 20-40 detik, 2-3 kali sehari. Bau-bauan dari produk sehari-hari seperti sampo, sabun, bumbu masak juga dapat diendus selama masa pemulihan. Walaupun tidak segera berhasil, mungkin itu membantu mendapatkan kembali sensasi kehilangan penciuman.

Minyak jarak
Minyak jarak mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi. Minyak ini telah digunakan oleh orang-orang yang sering menderita gejala nyeri sinusitis dan alergi untuk mengurangi pertumbuhan polip hidung. Ini juga cukup bermanfaat dalam meredakan gejala batuk, pilek, membangun kembali indera penciuman. Cara yang bisa dicoba adalah dengan memanaskan minyak jarak lalu teteskan ke lubang hidung. Kemudian, berlatihlah menghirup dalam-dalam. Anda juga dapat menambahkan tetes minyak tersebut ke dalam uap untuk diendus secara teratur.

Jeruk bakar
Meskipun mungkin bukan obat ilmiah, mengendus jeruk yang terbakar atau memakan daging dari jeruk yang hangus dapat membantu beberapa pengguna TikTok mendapatkan kembali indera penciuman dan perasa.

Baca juga: Anosmia, Kembalikan Fungsi Indera Penciuman dengan Cara Berikut

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

5 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

10 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

6 Maret 2024

Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya.

Baca Selengkapnya

Jangan Panik saat Anak Mimisan, Simak Saran Dokter

19 Februari 2024

Jangan Panik saat Anak Mimisan, Simak Saran Dokter

Dokter anak menjelaskan cara tepat menangani mimisan pada anak. Jangan panik, lakukan hal berikut.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

5 Januari 2024

JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan riset terbaru mengenai gejala yang dirasakan pasien Covid-19 subvarian JN.1.

Baca Selengkapnya

Bukan Membesar, Ini yang Terjadi pada Hidung dan Telinga Seiring Bertambahnya Usia

30 Desember 2023

Bukan Membesar, Ini yang Terjadi pada Hidung dan Telinga Seiring Bertambahnya Usia

Hidung dan telinga, yang terdiri dari tulang rawan, adalah jaringan fleksibel yang lebih keras dari kulit namun lebih lunak daripada tulang.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab Sinusitis dan Cara Mengobatinya

27 Desember 2023

Ini Penyebab Sinusitis dan Cara Mengobatinya

Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.

Baca Selengkapnya