Alasan Dokter Tak Rekomendasikan Ivermectin pada Ibu Hamil

Reporter

Antara

Jumat, 2 Juli 2021 14:53 WIB

Obat anti-parasit Ivermectin dinilai mampu menghentikan serangan virus Corona dalam uji coba di laboratorium. Tractorsupply.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kurun waktu seminggu terakhir Ivermectin ramai diperbincangkan karena dianggap efektif mengobati pasien COVID-19. Meski demikian, pemantauan di bawah dokter sangat diperlukan untuk penggunaannya.

Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) pun telah menyampaikan agar masyarakat tidak membeli secara sembarangan Ivermectin, khususnya di platform online. Spesialis kandungan Ari Kusuma Januarto juga tidak merekomendasikan ibu hamil mengonsumsi Ivermectin untuk COVID-19 karena memiliki efek samping yang cukup kuat dan berisiko tinggi pada janin.

“Namanya obat cacing tidak direkomendasikan, baik untuk anak kecil maupun ibu hamil. Terus terang, memang belum direkomendasikan yang namanya Ivermectin,” kata Ketua Umum Perhimpunan Obstertri Ginekolog Indonesia (POGI), Jumat, 2 Juli 2021.

Di samping itu, di Indonesia penggunaan Ivermectin untuk obat COVID-19 secara umum pun masih dalam tahap uji klinis sehingga belum ada data yang pasti menunjukkan obat-obatan itu aman dan efektif untuk melawan virus corona. Sekjen POGI, dr. Budi Wiweko, juga tak merekomendasikan Ivermectin karena saat ini pembuktian efektivitas obat cacing itu masih berupa konklusif. Selain itu, pemberian dosis tinggi masih belum diketahui efek samping lain, khususnya pada saat obat dimasukkan ke dalam tubuh.

“Kalau di luar tubuh memang terlihat efektif tapi ketika masuk di dalam tubuh atau invivo itu yang ditakutkan adalah pemberian dosisnya. Dosis terapi itu apakah memberikan efek samping yang cukup tinggi,” kata Budi.

Advertising
Advertising

Ia mengungkapkan memang secara penelitian di luar tubuh atau invitro ditemukan hasil Ivermectin berhasil menghambat replikasi virus corona dengan tingkat keberhasilan 98 persen. Namun, untuk penggunaan langsung di dalam tubuh, efektivitas untuk pengobatan COVID-19 masih dalam tahap penelitian.

Untuk itu, masyarakat pun sebaiknya tidak sembarangan membeli Ivermectin dan menggunakannya karena membutuhkan dosis yang tepat dari tenaga medis. Di Indonesia, ada delapan rumah sakit yang terlibat dalam proses uji klinis Ivermectin untuk obat COVID-19. sementara sebagian besar menunjukkan hasil yang baik dan merekomendasikan pengobatan dengan obat asal Amerika Serikat tersebut, namun sebagian kecil ada juga yang tidak merekomendasikan.

“Jadi, masih berupa konklusi, lebih baik kita tunggu hasilnya. Mudah- mudahan dalam waktu 2-3 bulan hasil percobaan klinisnya sudah bisa keluar,” kata Budi.

Baca juga: Bahaya Terlalu Banyak Minum Ivermectin, Bukan Obat Covid-19

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

6 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

9 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

9 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

10 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya