Memasak dengan Air Fryer, Apakah Lebih Sehat?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 6 Juli 2021 18:05 WIB

Air Fryer. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Air fryer merupakan alat masak yang menggunakan tenaga listrik. Alat ini bekerja dengan cara mensirkulasi udara panas yang berasal dari aliran listrik ke seluruh ruangan agar makanan matang secara merata.

Air fryer mulai menjadi pilihan setelah orang-orang mengetahui kelemahan penggorengan menggunakan teknik deep frying yang menyerap terlalu banyak minyak.

Belakangan, banyak orang mulai beralih ke makanan tanpa lemak, sehingga perusahaan yang bergerak di industri makanan mulai mencari cara untuk memperkenalkan teknologi lain.

Memasak dengan menggoreng secara tradisional dapat meningkatkan risiko penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, hingga kanker. Lantas, bagaimana dengan penggunaan air fryer sendiri?

Dikutip dari medicalnewstoday.com, pertama, air fryer memotong kalori sebanyak 70-80 persen dibandingkan dengan sistem penggorengan konvensional. Hal ini menurunkan risiko obesitas mengingat air fryer hanya membutuhkan sesendok atau dua sendok minyak saja.

Advertising
Advertising

Kedua, cara memasak menggunakan air fryer sendiri menurunkan hampir 90 persen zat akrilamida dan komponen berbahaya lainnya. Zat akrilamida adalah zat kimia yang terbentuk dari proses penggorengan biasa. Padahal, akrilamida dan komponen berbahaya lainnya dapat meningkatkan risiko kanker.

Air fryer bisa digunakan untuk memasak kentang, nugget, ayam, ikan, sayur, pizza, hingga donat. Di Indonesia sendiri, harga air fryer berkisar antara tiga hingga lima juta rupiah. Air fryer menggunakan listrik sebesar 1200-1500 watt.

Makanan yang dimasak menggunakan air fryer memberikan hasil yang renyah. Warna dan kelembaban yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan masakan yang menggunakan teknik penggorengan biasa. Hanya saja, tekstur masakan mungkin akan berbeda.

Meski air fryer terbukti jauh lebih baik untuk digunakan dalam beberapa aspek ketimbang penggorengan biasa, air fryer juga mempunyai kekurangannya sendiri.

Studi menunjukkan bahwa ikan yang dimasak menggunakan alat ini, menaikkan zat bernama cholesterol oxidation products (COPs) yang dapat menaikkan risiko penyakit jantung, pengerasan arteri, kanker, dan penyakit lainnya.

Zat yang timbul dari memasak ikan dapat diturunkan jumlahnya dengan menambahkan daun peterseli, kucai, atau campuran dari keduanya. Studi menunjukkan bahwa rempah tersebut berfungsi sebagai antioksidan.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Plus Minus Air Fryer, Alat Menggoreng dengan Udara Panas

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

1 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

5 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

6 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

6 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

7 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

7 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya