TEMPO.CO, Jakarta - Makan banyak buah dan sayuran berwarna setiap hari sangat penting untuk kesehatan merupakan fakta yang bukan rahasia. Beragam buah-buahan segar tak hanya menyajikan vitamin dan nutrisi penting yang menjaga tubuh tetap bekerja optimal, melainkan juga sebagai cara proaktif untuk mencegah datangnya berbagai penyakit kronis.

Satu hal yang umumnya dilakukan sebelum makan buah yakni mengupas kulitnya. Kita terbiasa membuang kulit buah dengan pisau maupun alat pengupas khusus. Namun, sejatinya tak semua kulit buah perlu dikupas sebelum dimakan. Beberapa kulit buah sarat dengan nutrisi ekstra dan antioksidan. Mengupas kulit buah tertentu, sama saja dengan Anda mengupas nutrisi yang terkandung di dalamnya—yang baik untuk kesehatan.

Berikut ini 5 buah yang tak perlu dikupas sebelum dimakan:

1. Apel

Bagian daging buah apel terkenal sebagai sumber serat makanan dan vitamin C yang baik. Apabila Anda lebih suka makan apel dengan mengupas kulitnya, berarti Anda telah melewatkan beberapa nutrisi penting.

Kulit apel mengandung pektin serta serangkaian fitonutrien yang membantu mengatur gula darah, meningkatkan fungsi pernapasan dan paru-paru, serta meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Sifat antioksidan kulit apel membantu dalam memerangi penyakit Alzheimer dan masalah degeneratif lainnya. Selain itu, kulit apel juga mengandung senyawa yang disebut triterpenoid, yang menurunkan risiko kanker.

Mengutip laman Reader’s Digest Asia, seorang ahli gizi Bernama Hillary Cecere menganjurkan untuk tak mengupas kulit apel. “Kulit apel memiliki serat tidak larut, vitamin C, vitamin A, dan kuersetin flavonoid,” jelas Cecere.

Namun, meskipun kulit apel sarat akan begitu banyak nutrisi dan serat, tetap saja buah apel terpapar pestisida yang tinggi pula. Sebelum memakan apel tanpa mengupas kulitnya, pastikan Anda mencucinya dengan baik atau beli apel organik.

1. Pir

Kulit buah pir kaya akan nutrisi berharga dan bagian kulitnya menyimpan setengah dari serat makanan. Kulit buah pir mengandung fitonutrien antioksidan dan anti-inflamasi yang mencegah peradangan. Jika Anda mengupas kulitnya, maka otomatis Anda juga kehilangan sebagian serat dan nutrisinya.

3. Kiwi

Buah yang tak perlu dikupas sebelum dimakan ialah buah kiwi. Buah ini kaya akan vitamin C daripada jeruk. Buah kiwi juga termasuk sumber serat yang baik, vitamin E, vitamin K, tembaga, kalium, mangan, serta folat.

Nyatanya, kulit kiwi sepenuhnya dapat dimakan. Bagian luar kiwi berwarna kecoklatan dan dapat dibersihkan dengan menggosok dalam air dingin. Kandungan nutrisi pada kulitnya membuat buah yang padat nutrisi ini semakin bergizi. Memakan buah kiwi bersama dengan kulitnya bisa diartikan sebagai melipatgandakan asupan serat.

4. Anggur

Kulit anggur adalah bagian di mana Anda akan menemukan semua fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak. Fakta ini disebutkan dalam laman Prevention.com telah terbukti dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dalam sel dan penelitian hewan. Mengutip laman Reader’s Digest Asia, disebutkan bahwa kulit anggur memegang jumlah antioksidan tertinggi dari seluruh buah.

5. Pisang

Kulit pisang biasanya dibuang atau dijadikan pupuk kompos. Namun, memilih untuk memakannya merupakan cara agar memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh. Kulit pisang kaya dengan antioksidan, lutein yang baik untuk kulit dan mata, serta triptofan kimia yang dapat meningkatkan suasana hati.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Pakar Ungkap Cara Makan Buah yang Tepat