Waspadai Gejala Covid-19 Varian Delta yang Mirip Flu Biasa

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 15 Juli 2021 15:40 WIB

Petugas medis memeriksa kesehatan pasien positif Covid-19 setelah mereka berolahraga di halaman depan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 21 Juni 2021. Saat ini stadion tersebut tengah diisi oleh 38 pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG). TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta – Masuknya Covid-19 varian delta ke Indonesia telah berdampak besar terhadap upaya penanganan pandemi tersebut. Dilansir dari Yale Medicine, Covid-19 varian delta 50 persen lebih menular dari varian alpha. Karena sifatnya yang lebih mudah menular, hadirnya varian delta membuat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia meledak.

Selain menimbulkan ledakan jumlah kasus, Covid-19 varian delta juga memiliki gejala yang berbeda. Beberapa sumber menyebutkan bahwa gejala Covid-19 varian delta lebih mematikan dari varian sebelumnya. Namun, di saat yang bersamaan, gejala Covid-19 varian delta juga mirip dengan gejala penyakit lain, salah satunya flu.

Hal ini tentu membuat upaya pendeteksian Covid-19 varian delta menjadi sulit. Dilansir dari NJ.com, gejala Covid-19 varian delta sangatlah umum, yakni pilek, flu, dan sakit kepala. Gejala ini merupakan gejala umum dari sebagian besar penyakit lain. Selain itu, berbeda dengan varian sebelumnya, Covid-19 varian delta tidak selalu membuat indra penciuman menjadi hilang. Gejala-gejala tersebut membuat Covid-19 varian delta cenderung sulit dideteksi.

Salah satu penyakit yang gejalanya mirip dengan Covid-19 varian delta adalah flu. Yayasan Jantung Britania mengungkapkan bahwa hidung berair, gejala flu paling umum, bisa jadi merupakan gejala Covid-19 varian delta. Lebih lanjut, hidung berair bahkan merupakan salah satu gejala paling umum dari Covid-19 varian delta, di samping sakit kepala dan hilangnya indra penciuman.

Dilansir dari Tempo, Profesor Tim Spector, ahli yang mengadakan studi Zoe Covid Symptom, mengatakan gejala Covid-19 varian delta sangat mirip dengan flu yang parah. Akibatnya, beberapa orang yang terinfeksi pun cenderung mengira gejala yang mereka alami sebagai gejala flu biasa. "Mereka pun tetap keluar rumah, mengikuti pesta, dan melakukan kegiatan lain sehingga berpotensi besar menularkan ke orang lain," katanya.

Advertising
Advertising

Tim Spector menambahkan tingkat risiko gejala akan dipengaruhi oleh usia orang yang terinfeksi varian delta. Umumnya, orang yang berusia lebih muda akan memiliki risiko yang lebih kecil. Sebaliknya, orang yang berusia lebih tua cenderung mengalami gejala yang lebih parah dan berisiko tinggi.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Fakta tentang Covid-19 Varian Delta yang Perlu Diketahui

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya