Benarkah Konsumsi Daging Kambing Dapat Memicu Hipertensi?

Sabtu, 17 Juli 2021 09:53 WIB

Ilustrasi daging kambing. Pixabay.com/BlackWolfi

TEMPO.CO, Jakarta - Daging kambing menjadi salah satu daging yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Namun beredar stigma di masyarakat bahwa mengonsumsi daging kambing bisa menyebabkan hipertensi.

Sentot Handoko, spesialis gizi klinik dari Mayapada Hospital Bogor, mengatakan daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. “Namun daging kambing memiliki lemak yang lebih rendah dibandingkan daging sapi atau ayam,” katanya dikutip dari laman resmi RS Mayapada, Jumat, 16 Juli 2021.

Daging kambing mengandung 2,6 gram lemak, 0,79 gram lemak jenuh, 122 kilokalori, 63,8 miligram kolesterol, 3,2 miligram zat besi, 23 gram protein. Sementara daging sapi mengandung 7,9 gram lemak, 3,0 gram lemak jenuh, 179 kilokalori, 73,1 miligram kolesterol, 2,9 miligram zat besi, 25 gram protein. Adapun daging ayam mengandung 6,3 gram lemak, 1,7 gram lemak jenuh, 162 kilokalori, 76 miligram kolesterol, 1,5 miligram zat besi, 25 gram protein.

Advertising
Advertising

Daging kambing memiliki efek termogenik, yaitu berupa panas yang dihasilkan dari hasil metabolisme suatu bahan makanan dalam tubuh sehingga memberi sensasi hangat pada tubuh. Oleh sebagian orang hal ini sering kali dianggap sebagai tanda tekanan darah tinggi atau hipertensi. Padahal ini bukanlah tanda kondisi hipertensi.

Sebenarnya, hipertensi disebabkan oleh penggunaan garam secara berlebihan dalam bumbu masakan. Penggunaan garam yang tinggi dapat mengakibatkan semakin banyak air yang disimpan dalam pembuluh darah sehingga dapat berisiko membuat tekanan darah meningkat.

Untuk itu jika ingin mengonsumsi hidangan makanan daging kambing yang dimasak dengan kandungan garam tinggi sebagai bumbu, dalam waktu yang lama mampu memicu peningkatan tekanan darah dan penurunan fungsi ginjal. Untuk itu, kurangilah penggunaan bubu penyedap bercita rasa asin secara berlebihan dalam mengolah makanan.

Selain itu, cara mengolah makanan seperti menggoreng dengan menggunakan minyak jenuh, bisa berkontribusi terhadap risiko penyakit kardiovaskular, menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Pengolahan ini dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah atau hipertensi. Untuk itu, jika ingin mengonsumsi daging kambing diharapkan untuk tidak mengolahnya dengan cara menggoreng dengan minyak jenuh agar terhindar dari risiko hipertensi.

WINDA OKTAVIA

Baca juga:

Begini Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing

Berita terkait

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

23 jam lalu

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

7 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

8 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

9 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

10 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

12 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

16 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

16 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

18 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya