Akad Nikah Virtual di Masa Pandemi Covid-19 Bisa Jadi Tren, ini Kata Abdul Mu'ti

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Juli 2021 14:41 WIB

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Muhammadiyah.or.id

TEMPO.CO, Jakarta - Akibat pandemi Covid-19, banyak kegiatan keagamaan dilakukan secara virtual, seperti tradisi salat berjemaah, melayat, takziyah, maupun ceramah akbar. Namun, bisa jadi kemudian akad nikah virtual pun dilakukan?

Melansir laman muhammadiyah.or.id, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, mungkin saja dalam waktu mendatang ada fatwa yang membolehkan akad nikah secara daring. Karena menurut Mu’ti, melalui teknologi terkini, majelis atau pihak-pihak yang terlibat dalam akad nikah virtual bisa diverifikasi eksistensinya.

“Menurut saya pertemuan (daring) kita ini bisa dimaknai fisik meskipun kita tidak bertemu langsung. Tapikan bisa diverifikasi eksistensinya,” kata Mu’ti seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Rabu, 28 Juli 2021.

Menurut Mu’ti, fatwa pelarangan akad nikah virtual terbatas pada zaman dahulu, di saat teknologi hanya mampu memperdengarkan suara melalui sambungan telepon, sehingga sulit memverifikasi eksistensi seseorang. Beda dengan masa kini, teknologi sudah bisa menampilkan suara dan gambar secara bersamaan dan real time.

“Kekhawatiran yang mengatakan tidak boleh itu kalau ada cacat dari sisi akad yang terjadi karena ada kecurangan,” ujar Mu’ti.

Advertising
Advertising

Mu’ti berpendapat, adanya fatwa pelarangan akad nikah virtual karena ditakutkan terjadi kecurangan atau kebohongan antar orang yang terlibat dalam akad, sebab teknologi hanya sebatas sambungan telepon. Namun saat ini kekhawatiran tersebut bisa dieliminir dengan kecanggihan teknologi dan keberadaan saksi yang bisa dilihat langsung oleh semua pemirsa yang masuk dalam room pertemuan virtual. “Saya kira itu (nikah virtual) akan menjadi pilihan masa depan,” kata Mu’ti.

Sebelumnya, praktek akad nikah virtual sudah pernah dilakukan oleh pasangan Indonesia – Australia, Shaffira Gayatri dan Max Walden yang digelar melalui Zoom pada Juni 2020.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Nikah Online, MUI Anggap ini Praktek Prostitusi

Berita terkait

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 jam lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

23 jam lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

4 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

5 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

5 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

11 hari lalu

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini

Baca Selengkapnya

Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

14 hari lalu

Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

17 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

20 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya