Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Covid-19, Waspadai Komorbid Berikut Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 3 Agustus 2021 18:48 WIB

Seorang pasien positif Covid-19 terbaring di tempat tidur di unit perawatan intensif (ICU) di Rumah Sakit Memorial Sarasota di Sarasota, Florida, 11 Februari 2021. [REUTERS/Shannon Stapleton/File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan melalui laman kemkes.go.id, Rabu, 21 Oktober 2020, menyatakan komorbid sebagai penyebab terbanyak kematian pasien Covid-19 di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Herlin Ferliana, mengatakan bahwa 95 persen pasien Covid-19 di Jawa Timur meninggal karena komorbid.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Muhammad Ichsan Mustari, mengatakan bahwa 97 persen kasus kematian di wilayahnya disebabkan oleh komorbid. "Komorbid ini yang memperberat kondisi pasien," kata dia seperti yang dikutip Tempo dari laman kemkes.go.id.

Analisis kematian pasiem Covid-19 berdasarkan usia dan riwayat komorbid telah dianalisis Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Dilansir dari laman covid19.go.id, Rabu, 16 Desember 2020, hasil penelitian ini berhasil menemukan tingkat risiko Covid-19 pada pasien dengan komorbid.

Pasien Covid-19 yang memiliki penyakit ginjal mempunyai risiko kematian 13,7 kali lebih besar dibanding pasien yang tidak memiliki penyakit ginjal. Sedangkan pada penyakit jantung, risikonya 9 kali lebih besar daripada orang yang tidak memiliki penyakit jantung.

Sementara itu, orang dengan komorbid diabetes mellitus memiliki risiko kematian 8,3 kali lebih tinggi dan orang dengan komorbid hipertensi serta penyakit imun memiliki risiko kematian 6 kali lebih tinggi dibanding mereka yang tidak memiliki penyakit ini.

Advertising
Advertising

"Mereka yang memiliki penyakit komorbid lebih dari satu, beresiko 6,5 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi Covid-19," ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, seperti yang dikutip Tempo dari laman covid-19.go.id, Rabu, 16 Desember 2020.

Pasien Covid-19 yang memiliki dua komorbid akan berisiko 15 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi Covid-19 dibanding mereka yang tidak memiliki komorbid. Sementara orang dengan tiga komorbid memiliki risiko 29 kali lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi Covid-19.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Risiko Kematian Pasien Covid-19 Berlipat 2-3 Kali Karena Penyakit Ini

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

12 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

12 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

13 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

1 hari lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

2 hari lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

3 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

4 hari lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya