5 Hal Buruk Ini akan Terjadi jika Anda Makan Terlalu Cepat

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 4 Agustus 2021 17:20 WIB

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Takafumi Yamashita

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki kebiasaan makan yang berbeda-beda. Ada yang makan dengan cepat, ada juga yang makan secara lambat. Namun kebiasaan makan dengan cepat atau terburu-buru ini ternyata bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan.

Otak manusia membutuhkan waktu sekitar 20 menit sejak kunyahan pertama untuk memberikan sinyal kenyang pada tubuh. Makan secara perlahan bisa memberikan waktu yang cukup kepada otak untuk memberikan sinyal kenyang tersebut. Gangguan kesehatan yang muncul jika makan dengan cepat di antaranya yaitu:

1. Berat badan bertambah

Makan terlalu cepat secara signifikan dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan hingga obesitas. Dikutip dari Live Strong, peningkatan berat badan juga dapat terjadi saat koneksi antara sinyal rasa lapar dan kenyang pada otak terputus. Makan cepat membuat otak 'lupa' memberikan sinyal kenyang karena hilangnya memori tentang seberapa banyak makanan yang telah dikonsumsi tubuh.

2. Sindrom metabolik

Advertising
Advertising

Dikutip dari Clean Eating, makan dengan cepat dan kenaikan berat badan dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik. Yaitu sekelompok faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Secara khusus, orang-orang yang makan dengan cepat cenderung memiliki lingkar pinggang yang besar dan kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah. Kondisi ini merupakan faktor risiko yang membentuk sindrom metabolik.

3. Diabetes

Makan dengan cepat telah dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi. Dikutip dari Health Line, satu studi menemukan bahwa makan dengan cepat 2,5 kali lebih rentan terkena penyakit dibandingkan dengan orang-orang yang makan secara perlahan.

4. Radang perut

Gastritis erosif merupakan radang yang menggerogoti lapisan perut. Dikutip dari Clean Eating, sebuah studi menemukan tanda-tanda gastritis cenderung dialami oleh pasien yang terbiasa dengan makan cepat.

Para peneliti menduga, makan terburu-buru membuat makanan cenderung tertelan begitu saja tanpa dikunyah hingga selesai. Hal itu membuat makanan berada di perut dalam waktu yang lebih lama dan merusak lapisan perut.

5. Gangguan pencernaan

Makan dengan cepat bisa menimbulkan gangguan pencernaan yang buruk. Dikutip dari Health Line, orang-orang yang makan dengan terburu-buru akan mengambil gigitan lebih besar dan mengunyah makanan lebih sedikit. Hal ini akan menyebabkan radang perut dan mengganggu pencernaan.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Makan 20 Menit Cukup tapi Ini Bahaya Sesungguhnya

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

1 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

7 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

9 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya