Beras Berkutu: 5 Cara Hilangkan Kutu Beras Secara Alami

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 7 Agustus 2021 09:35 WIB

Kutu Beras. pestwiki.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar beras berkutu yang diterima warga Bangkalan, Madura beberapa hari lalu menarik perhatian publik. Menko Muhadjir sampai menanyakan kejadian tersebut kepada Mensos Risma, dan Wakil Gubernur Emil dardak sidak ke lapangan dan menemui beras tak layak konsumsi itu.

Masalahnya, apa penyebab beras berkutu? Beras dapat dihinggapi kutu apabila penyimpanannya dilakukan secara asal-asalan. Meski kutu beras adalah serangga tidak beracub, tidak berbahaya dan tidak menggigit manusia. Tetapi dengan adanya kutu beras dalam makanan membuat kita risih dan ingin untuk menghilangkannya. Kutu beras juga dapat menurunkan kualitas beras.

Berikut cara menghilangkan kutu beras secara alami dan ampuh dari berbagai sumber:

  1. Jemur di Bawah Matahari

Cara menghilangkan kutu beras yang paling mudah adalah dengan menjemurnya di bawah terik sinar matahari. Tuang beras yang ingin digunakan ke dalam wadah lebar ataupun koran, lalu ratakan seluruhnya. Jemur beras di tempat yang terkena sinar matahari, pastikan sinar matahari sedang terik-teriknya, sekitar pukul 11-14 siang. Pastikan di sekitar tempat menjemur beras tidak lembab atau pun basah. Jemur beras kurang lebih selama 15 menit atau hingga kutu keluar dari beras.

  1. Daun Salam.

Studi yang dilakukan oleh Jouda Mediouni Ben Jema berjudul “Insecticidal activities of essential oils from leaves of Laurus nobilis L. from Tunisia, Algeria and Morocco, and comparative chemical composition” menyebutkan bahwa daun salam dapat digunakan sebagai pengusir serangga alami untuk membasmi kutu beras.

Advertising
Advertising

Daun ini cukup terjangkau dan tersedia dalam satu ikat banyak di pasar, dan supermarket. Beli beberapa lembar daun salam dan letakkan langsung di dapur atau lemari dapur dan laci sebagai cara menghilangkan kutu beras secara alami. Aroma yang dikeluarkan oleh daun salam berfungsi sebagai cara alami untuk membasmi kutu beras dan banyak serangga dapur lainnya.

  1. Cengkeh

Dengan mecampurkan cengkeh ke dalam butiran beras kutu beras dapat dicegah. Seperti daun salam, cengkeh juga memiliki aroma yang tidak disukai kutu. Namun, cara menghilangkan kutu beras yang satu ini agak berisiko karena bisa mengubah rasa dan kualitas beras. Untuk menghindari hal ini, Anda dapat meletakkan cengkeh di wadah terpisah dan letakkan di tengah butiran beras. Hal ini juga memudahkan ketika mengambil cengkeh saat kutu sudah keluar dari beras.

  1. Cuka

Anda dapat menyemprotkan cuka murni ke kutu beras yang masih hidup untuk membunuhnya, lalu biarkan hingga ia tak berdaya. Hati-hati menyemprot di dekat makanan karena rasa cuka akan mengubah rasa makanan itu. Cuka paling baik digunakan untuk tujuan pembersihan, seperti membersihkan barang-barang, serta hama-hama kecil seperti kutu beras.

  1. Air Sabun

Anda dapat membuatnya sendiri di rumah dengan mencampurkan 1 gelas air dengan 8-12 tetes sabun cuci piring. Aduk bersama lalu masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan larutan langsung ke kutu beras yang Anda temui atau gunakan untuk membersihkan produk lainnya yang dihinggapi hama. Campuran tersebut akan membunuh kumbang, larva, dan telur kutu beras. Dengan demikian, beras berkutu tak akan pernah dijumpai.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Berkaca Beras Berkutu di Bansos Bangkalan, ini Trik Menyimpan Beras Bebas Kutu

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

7 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

8 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

11 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

22 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

25 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

28 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

29 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

30 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

30 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya