Fasilitas dan Profil RS Modular Pertamina Tanjung Duren Jakarta
Reporter
Tempo.co
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 7 Agustus 2021 16:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit atau RS Modular Pertamina di Tanjung Duren, Jakarta, pada Jumat, 6 Agustus 2021. Rumah sakit tersebut dibangun untuk menjadi rumah sakit khusus pasien Covid-19.
"Saya sangat mengapresiasi berdirinya rumah sakit ini. Semoga bermanfaat bagi masyarakat," kata Presiden Joko Widodo meninjau apa saja fasilitas di rumah sakit tersebut. Berikut profil RS Modular yang dibangun mulai 9 Juli 2021 dan mulai beroperasi pada 6 Agustus 2021:
- Berdiri di atas lahan seluas 4,2 hektare
- Luas bangunan 11.300 meter persegi
- RS Modular termasuk rumah sakit rujukan pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat
- Kapasitas tahap pertama sebanyak 305 tempat tidur dan bertambah 200 tempat tidur di tahap kedua.
- Sebanyak 305 tempat tidur ditempatkan di ruang perawatan IGD dan ICU 170 tempat tidur, 22 tempat tidur di ruang ruang rawat maternity ICU dan non-ICU, 113 tempat tidur perawatan Non-ICU.
- ICU khusus anak
- Ruang operasi
- Ruangan khusus bersalin
- Laboratorium untuk hematologi rutin, kimia darah dan analisa gas darah, PCR
- Ruang Radiologi/CT Scan
- Ruang Isolasi Non-ICU
- Instalasi hemodialisis untuk terapi cuci darah
- Ruang sentral sterilisasi
- Instalasi farmasi
- Instalasi gizi
- Ruang laundry
- Ruang pemulasaraan jenazah
- Ruang rekreasi, terdiri dari halaman khusus berjemur dan arena olahraga
- Dinding kaca yang memungkinkan pasien menyapa keluarga dari jauh
- Seluruh ruangan RS Modular Pertamina dilengkapi negative pressure dan filter HEPA
- Menerapkan sistem ventilasi udara yang memungkinkan sinar matahari masuk
- Ruang komando untuk Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
- Rekam medis elektronik atau emedical record
- CCTV di setiap kamar pasien
- Teknologi informasi SYSMEX dan OSS
- RS Modular Pertamina dioperasikan oleh RS Pelni selaku anak perusahaan PT Pertamina Bina Medika atau Pertamedika IHC
- Perawat, dokter, dan pranata kesehatan yang mengoperasikan RS Modular sekitar 800 orang
Seusai pandemi Covid-19, RS Modular Pertaminya rencananya dialihfungsikan sebagai rumah sakit reguler.
#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah
Baca juga:
Jokowi Resmikan RS Modular Pertamina untuk Pasien COVID-19