Ini Dampak Body Shaming terhadap Kesehatan Mental

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 7 Agustus 2021 18:17 WIB

Ilustrasi body shaming. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak perubahan ketika seseorang menginjak fase remaja, baik itu perubahan fisik, mental ataupun perkembangan seksual. Pada masa-masa inilah seseorang menjadi terlalu sadar tentang penampilan dan penampilan fisik.

Dikutip dari Mind Shift Psycological Service, menginjak fase remaja, orang menjadi sangat rentan terhadap body shaming. Body shaming dapat digambarkan sebagai tindakan mengejek atau mempermalukan seseorang berdasarkan penampilan fisik mereka.

Mulai dari penilaian terhadap berat badan, bentuk tubuh, dan ukuran, seperti terlalu gemuk atau terlalu kurus, terlalu terang atau terlalu gelap, terlalu keriting atau terlalu lurus.

Secara global, prevalensi body shaming ditemukan berada di kisaran 25 hingga 35 persen. Sebuah penelitian menyebutkan total prevalensi body shaming ditemukan sebesar 44,9 persen.

Salah satu faktor maraknya terjadi body shaming karena cita-cita seputar standar untuk perempuan ataupun laki laki telah berubah. Wanita kurus dianggap lebih menarik daripada wanita yang lebih berat, dan pria yang lebih tinggi dan berotot lebih disukai daripada yang lanky.

Advertising
Advertising

Body shaming bukan semata-mata mengkritik seseorang yang kelebihan berat badan, tetapi bahkan mereka yang kekurangan berat badan. Orang-orang dari segala bentuk dan ukuran dapat menjadi korban body shaming.

Berbagai macam cara seseorang mengungkapkan perkataan body shaming, mulai dari nada bercanda, secara halus, yang mungkin tanpa menyadarinya.

Body Shaming dan Kesehatan Mental

Studi menunjukkan, perlakukan body shaming memiliki konsekuensi terhadap kesehatan mental dan fisik dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Beberapa masalah kesehatan mental muncul dari body shaming, seperti rendah diri, kecemasan, dan gejala depresi.

Ketika seseorang dipermalukan terutama di bagian tubuh dapat menyebabkan perasaan penghindaran dan memilih untuk mengisolasi diri karena penghinaan yang dirasakan.

Ada juga catatan peningkatan perasaan rendah diri, citra diri, dan harga diri. Lebih buruk lagi, body shaming dapat membuat seseorang merasa kesepian dan menyesal untuk diri sendiri, yang dapat menyebabkan depresi.

Selain itu, body shaming dapat menyebabkan kebiasaan makan yang tidak sehat dan melakukan hal ekstrem untuk memperbaiki kondisi fisik. Hal ini bisa mengarah pada dua cara spektrum.

Pertama makan terlalu banyak untuk menambah berat badan. Kedua seseorang menolak untuk makan untuk menurunkan berat badan. Di mana dapat membuat orang berisiko menderita gangguan makan.

WILDA HASANAH

Baca juga: Jangan Asal Bercanda Fisik, Dampak Buruk Bagi Korban Body Shaming

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

2 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

3 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

4 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

6 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

7 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

8 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

8 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

8 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

14 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

15 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya