Pemilik Komorbid, Perhatikan Hal Ini di Masa Pandemi Covid-19

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 11 Agustus 2021 11:50 WIB

Ilustrasi serangan asma. shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik komorbid mungkin memiliki kekebalan yang lebih rendah dan masalah lain, tergantung pada kondisi yang dideritanya. Simak 11 hal yang harus diperhatikan pemilik komorbid selama pandemi Covid-19.

Penyakit penyerta dapat berupa tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, penyakit pernapasan, gangguan autoimun, dan masih banyak lagi. Orang dengan penyakit penyerta memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala dan komplikasi serius akibat Covid-19. Ketika telah terpapar Covid-19, maka siklus penularan virus dapat berkembang dengan cepat dan parah.

Faktor risiko Covid-19 seperti penyakit paru-paru sebelumnya dan penyakit penyerta lain harus dipantau dan diobati segera untuk menghindari komplikasi serius di masa depan. Pemilik komorbid harus tahu tindakan pencegahan karena mungkin memiliki prognosis yang buruk. Sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan paling berhati-hati untuk menghindari tertular virus.

Melansir dari pharmeasy.in, berikut 11 hal yang harus diperhatikan penderita penyakit penyerta selama pandemi Covid-19.

Terapkan protokol kesehatan
Untuk menghindari risiko terkena Covid-19, pemilik komorbid harus menerapkan perilaku yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, seperti #pakaimasker ganda, #cucitangan, #jagajarak, dan melakukan etika pernapasan.

Advertising
Advertising

Tingkatkan imunitas
Karena sistem kekebalan tubuh mungkin terganggu, langkah terbaik adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan beberapa tips sederhana, seperti makan-makanan sehat, menambahkan buah dan sayuran ke dalam makanan harian, serta menjaga hidrasi.

Konsultasi ke dokter
Tips berikutnya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan pahami berbagai langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga diri tetap aman dan sehat di masa pandemi. Minum obat tepat waktu dan ikuti perawatan untuk penyakit yang mendasarinya sesuai dengan dokter.

Jangan tunda konsultasi
Pasien komorbid apabila merasakan masalah pada kesehatan harus segera berkonsultasi ke dokter. Jangan menunda konsultasi jika ada masalah kesehatan atau ketidaknyamanan.

Minum suplemen
Anda bisa mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan kadar vitamin A, D, C, zinc dan protein.

Ketahui faktor pemicu
Misalnya, jika menderita asma, cobalah yang terbaik untuk menghindari alergen.

Vaksinasi Covid-19
Apabila sudah merasa sehat, segera vaksinasi Covid-19. Mendapatkan vaksinasi lengkap sangat penting bagi pemilik komorbid karena pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati.

Tetap di dalam ruangan
Berikutnya, disarankan untuk membatasi interaksi langsung dengan orang lain. Dengan berada di dalam ruangan, setidaknya Anda meminimalisir terinfeksi Covid-19.

Periksa ventilasi kamar
Tips ini juga penting, Anda harus rutin memeriksa ventilasi kamar dengan benar. Buka jendela untuk ventilasi yang baik serta sinar matahari.

Aktif secara fisik
Walaupun berada di dalam rumah, kegiatan fisik tidak boleh dilupakan. Anda dapat berlatih pernapasan dan yoga setelah berkonsultasi dengan dokter.

Disinfeksi
Virus corona bisa muncul di mana saja, termasuk di benda mati. Karena itu, Anda perlu mendisinfeksi area seperti gagang pintu dan kendaraan.

Baca juga: Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Covid-19, Waspadai Komorbid Berikut Ini

Berita terkait

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

4 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

6 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya