Berbagi Memang Baik tapi Tidak dengan Ikoy-ikoyan, Cek Sebabnya

Reporter

Antara

Jumat, 13 Agustus 2021 15:25 WIB

Arief Muhammad menjajal vespa barunya. Foto: Instagram Arief Muhammad.

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog dari Universitas Indonesia, A. Kasandra Putranto, menilai tren aksi ikoy-ikoyan yang dipopulerkan oleh Arief Muhammad di media sosial bisa menimbulkan efek kebiasaan, di mana setiap kesulitan diatasi dengan meminta bantuan kepada orang lain tanpa adanya usaha terlebih dulu. Oleh sebab itu, tren tersebut harus disikapi dengan bijak.

"Berbagi pada dasarnya adalah hal yang baik sebagai makhluk sosial. Namun, kita sudah diajarkan sejak kecil tidak seharusnya memamerkan hal tersebut," kata Kasandra.

Ikoy-Ikoyan adalah sebutan untuk hadiah yang diberikan kepada para pengikut yang mengirim pesan langsung maupun komentar unik dan lucu di akun Instagram influencer tersebut. Namun, belakangan ini tren ikoy-ikoyan tersebut semakin ramai dan tersebar. Pasalnya, masyarakat pun tak hanya meminta hadiah kepada Arief Muhammad melainkan ke beberapa artis maupun influencer. Pada sebagian orang, berbagi bisa saja menjadi bagian dari strategi pemasaran.

"Sebagai imbal jasa atas apa yang dilakukan orang lain, ada yang membuat menjadi tenar, menambah pengikut, dan membangun image positif dan atau membeli kesetiaan," katanya mencontohkan.

Menurut Kasandra, tren ikoy-ikoyan tergantung dari motif dan cara untuk melakukannya sebab hal ini akan merefleksikan profil psikologis, baik inteligensia dan kepribadian seseorang.

Advertising
Advertising

"Dengan meyakini prinsip law of attraction, kita akan memetik apa yang kita tanamkan. Berbagi karena pamrih atau memang karena mengasihi sesama," ujarnya.

Selain Kasandra, psikolog dan pendiri Klinik Psikologi Ruang Tubuh, Irma Gustiana, mengatakan sebaiknya tren ini tidak menjadi kebiasaan di masyarakat.

"Tapi ini enggak boleh jadi kebiasaan. Jadi, artinya kalau memang influencer atau selebgram ingin menolong, menolonglah dengan cara yang mungkin proporsional, yang tepat, sehingga tidak salah sasaran," jelas Irma.

Irma menjelaskan tren ini mungkin tidak menimbulkan gejala-gejala yang berisiko mengalami gangguan mental. Namun, hal ini dapat menurunkan karakter seseorang.

"Jadi, kalau misalnya dia sekali terus dikasih, besoknya coba lagi sama siapa, terus ternyata mungkin direspons juga. Nanti lama-lama jadi kebiasaan. Dan kemudian mental seseorang ini bukan jadi mental yang tangguh karena dia merasa meminta pada seseorang itu adalah jalan keluar," tuturnya.

Sementara itu, dalam keterangannya dalam konten YouTube bersama Denny Sumargo, Arief Muhammad sendiri juga menyayangkan adanya beberapa pengikut yang menyebabkan tren ini menjadi tak terkendali

"Pertama jadi spam banget, jadi annoying, jadi kayak mengemis. Padahal gue berkali-kali bilang jangan ngemis karena enggak bakal gue kasih. Jangan bikin cerita-cerita sedih, bohong, dan lebay. Santai saja. Gue enggak kemana-mana. Gue enggak peduli juga, gue bikin ini bukan untuk tren juga. Gue kepingin saja main berbagi kepada follower," kata Arief menegaskan.

Baca juga: Pentingnya Peran Influencer untuk Kembangkan Usaha

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

5 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

8 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

9 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya