Tips Mendeteksi Ingin Makan karena Lapar atau Makan Emosional

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 15 Agustus 2021 08:07 WIB

Ilustrasi wanita mencium bau makanan. Freepik.com/yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa ingin makan bisa muncul setiap saat. Ketika sedang belajar, bekerja, atau nonton film, mulut rasanya ingin mengunyah sesuatu. Pertanyaan besarnya adalah apakah kamu benar-benar lapar atau sekadar ingin makan alias lapar mata?

Sebelum meluluskan keinginan makan itu, coba tanya kepada diri sendiri, apakah kamu sedang kelelahan, stres, atau butuh asupan energi? Apabila kamu merasa lelah dan stres, maka makan bukan jawabannya. Kalau dituruti, itu termasuk makan emosional.

Saat tubuh sedang lelah atau stres, maka kecenderungan salah memilih makanan akan meningkat. Kondisi ini membuat kamu ingin makan makanan cepat saji, tinggi gula, dan hidangan yang digoreng. Makan emosional juga bisa dikatakan sebagia makan tanpa berpikir. Yang penting masukkan saja makanan ke dalam mulut.

Yang berbahaya adalah lapar emosional ini tak mengenal rasa kenyang. Jadi, kamu bisa terus melahap makanan manis, gorengan, dan tinggi lemak, tanpa merasa cukup. Akhirnya kamu akan terus dan terus melahapnya. Kamu baru berhenti setelah perutmu merasa tidak nyaman.

Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz

Sementara lapar yang sesungguhnya adalah keinginan makan yang dipicu oleh stimulus indra tertentu. Misalkan saat mencium aroma sedap dari makanan atau perut sudah keroncongan. Panca indra lalu mengirimkan sinyal ke otak yang berisi pesan ini sudah saatnya makan. Rasa lapar yang sesungguhnya akan hilang secara perlahan saat kamu mulai mengunyah makanan dan proses mencerna dimulai.

Advertising
Advertising

Lantas bagaimana mengenyahkan godaan makan emosional tadi?

Coba alihkan perhatian pada aktivitas lain. Kamu juga dapat minum air mineral secukupnya hingga rasa lapar mata itu berkurang. Penting juga untuk mencari tahu kenapa kamu ingin makan. Kalau karena kelelahan, maka istirahatlah. Jika kamu stres, maka ajak tubuh dan pikiran untuk relaksasi. Tidur nyenyak juga dapat membantu mengatasi makan emosional.

Untuk mencegah makan terlalu banyak, kamu bisa menulis apa saja makanan dan minuman yang sudah dikonsumsi. Pahami itulah yang ada di dalam perutmu dan dicerna oleh tubuh. Kemudian bergeraklah atau berolahraga. Aktivitas fisik akan membuat peluang untuk makan berkurang.

NATHASYA ESTRELLA | INDIAN EXPRESS

Baca juga:
Diet Ini dapat Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Wanita 50-an

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

19 jam lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

2 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

4 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

4 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya