Bisa Berakibat Fatal, Ini 4 Kesalahan Minum Susu yang Sering Dilakukan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 24 Agustus 2021 17:09 WIB

Ilustrasi wanita minum susu, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Minum susu dipandang sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, tahukah bila melakukan kesalahan dalam minum susu akan berakibat fatal?

Dilansir dari laman Dayday News, Rabu, 24 Maret 2021, minum susu dapat membantu melengkapi kalsium dan triptofan. Tetapi, kesalahan dalam meminumnya bisa membahayakan perut dan membuat tubuh Anda tidak nyaman.

Berikut adalah kesalahan-kesalahan minum susu yang sering dilakukan orang dan karenanya harus dihindari. Pertama, jangan minum susu ketika perut dalam keadaan kosong.

Susu mengandung laktosa. Sementara itu, usus besar mengandung bakteri Escherichia coli yang akan memperlakukan laktosa sebagai makanan mereka untuk dicerna, sehingga proses ini menghasilkan banyak gas dan zat asam.

Akibatnya, perut bisa mengalami kembung atau diare. Karenanya, disarankan tidak minum susu ketika perut kosong. Anda bisa makan makanan lainnya, seperti roti, yang dibarengi dengan minum susu.

Advertising
Advertising

Kesalahan yang kedua adalah minum susu untuk menelan obat, terutama bismut dan obat diare. Bukan hanya dapat mempengaruhi khasiat, hal ini justru bisa memperburuk diare.

Bismut misalnya yang digunakan untuk mengobati tukak lambung dan melindungi mukosa lambung. Jika Anda menelan bismut dengan minum susu, protein dan lemak dalam susu akan membentuk penghalang pelindung hang mempengaruhi kemanjuran obat.

Kesalahan ketiga adalah minum susu bersama teh kental. Ini akan mencegah tubuh menyerap kalsium dalam susu karena ion kalsium telah bergabung dengan tanin dalam teh, sehingga membentuk garam kalsium yang tidak bisa diserap tubuh.

Kesalahan terakhir adalah minum susu setelah direbus atau dibekukan dan dicairkan. Perebusan dengan suhu tinggi menyebabkan protein dan whey terbaik dalam susu terserap. Untuk mengatasinya, Anda bisa merebus susu pada suhu 60 hingga 70 derajat Celcius.

Selain itu, pembukuan susu akan melapisi protein dan lemak di dalamnya. Ketika dicairkan lagi, komponen ini akan mengendap dan mengeras yang bisa menghambat penyerapan dan sangat mengurangi nilai gizi susu. Tidak ada gunanya lagi meminum susu jika kandungan nilai gizinya berkurang.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: 4 Waktu Terbaik untuk Minum Susu

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

4 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

7 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

10 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya