Perbedaan antara Vaksin Pfizer dan Moderna Menurut BPOM

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 27 Agustus 2021 16:50 WIB

Vaksin Covid-19 Pfizer di Puskesmas Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 23 Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Pfizer dan Moderna sama-sama berjenis mRNA. Keduanya telah mendapat izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Meskipun sama-sama berjanis mRNA, vaksin Pfizer dan Moderna memiliki perbedaan.

Berdasarkan siaran pers penerbitan vaksin Pfizer dan Moderna yang diterbitkan laman pom.go.id, berikut merupakan beberapa perbedaan antara kedua vaksin:

Pertama, keduanya memiliki perbedaan batas usia pengguna vaksin. Pfizer dapat digunakan bagi orang berusia 12 tahun ke atas, sementara Moderna hanya untuk orang dengan usia 18 tahun ke atas.

Kedua, terdapat perbedaan dosis dan rentang waktu pemberian vaksin. Dosis vaksin Pfizer adalah 0,3 mL dengan 2 kali penyuntikan dalam rentang waktu 3 minggu. Dosis vaksin Moderna sendiri sebanyak 0,5 mL dengan dua kali penyuntikan dalam rentang waktu satu bulan.

Ketiga, data efikasi. Berdasarkan data uji klinik fase tiga, vaksin Pfizer menunjukkan keberhasilan sebanyak 95,5% pada orang usia di atas 16 tahun dan 100% pada remaja berusia 12-15 tahun. Sementara itu, uji klinik fase tiga vaksin Moderna menunjukkan efikasi sebanyak 94,1% pada kelompok usia 18-65 tahun dan 86,4% pada kelompok usia 65 tahun ke atas.

Advertising
Advertising

Keempat, cara penyimpanan. Vaksin Pfizer menggunakan spesifikasi penyimpanan khusus dengan ultra low temperature yang suhunya berkisar antara -90 derajat sampai -60 derajat celcius. Cara penyimpanan Pfizer berbeda dengan Moderna. “Moderna perlu sarana penyimpanan pada suhu -20 derajat celcius," ucap Kepala Badan POM Indonesia, Penny K. Lukito, dikutip Tempo dari laman pom.go.id, Jumat, 2 Juli 2021.

Selain perbedaan, kedua vaksin juga memiliki beberapa persamaan. Persamaannya adalah pemberian vaksin secara injeksi intramuskular. Selain itu, risiko efek samping dari kedua vaksin pada umumnya sama, meliputi nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, dan nyeri sendi.

Penny menyampaikan apresiasinya kepada kementerian dan lembaga terkait atas kerjasamanya mendatangkan vaksin Covid-19. Meskipun terdapat banyak vaksin yang didatangkan ke Indonesia dan terdapat pula perbedaan antara vaksin Pfizer dan Moderna, tujuan pemerintah Indonesia tetap satu, yaitu terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity).

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Vaksin Pfizer Mulai Diberkan untuk Warga Bekasi - Foto Tempo.co

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

20 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

21 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

5 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

6 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

9 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya