Wor K'bor, Sunat ala Suku Biak Papua Gunakan Bilah Bambu

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 September 2021 17:15 WIB

Pulau Meosmangguandi, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sunat atau khitan merupakan tradisi turun-temurun dari zaman sebelum Masehi. Dalam dunia medis, sunat disebut juga dengan istulah sirkumsisi atau circumcision, yaitu operasi ringan untuk membuang sebagian dari kulit terluar di ujung kelamin laki-laki.

Sunat memiliki beberapa manfaat seperti mengurangi sejumlah risiko kesehatan seperti infeksi Penyakit Menular Seksual atau PMS, infeksi saluran kencing, dan menghindari sejumlah penyakit lainnya. Selain itu, sunat juga dapat menjaga kebersihan alat kelamin.

Terdapat berbagai macam metode sehat yang berkembang dalam dunia modern. Ada metode sirkumsisi atau konvensional dengan menggunakan gunting atau pisau bedah, metode laser, metode klem, dan metode stapler. Tetapi, ada metode sunat tradisional yang masih diperhatikan berbagai suku di Tanah Air. Salah satunya, Suku Biak di Papua yang menggunakan bilah tipis bambu sebagai alat sunat. Tradisi ini disebut upacara Wor K'bor.

Dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Wor dalam budaya Biak mempunyai arti yang luas dan tidak lepas dari kehidupan religi orang Biak baik itu menyangkut pembayaran mas kawin, transaksi makan, tarian adat, dan nyanyian adat. Wor sebagai upacara adat mengandung makna simbolis yang di dalamnya terkandung nilai-nilai budaya yang punya fungsi mengatur hubungan mereka dengan sang pencipta, antar sesama dan dengan lingkungan alam tempat di mana mereka tumbuh dan berkembang.

Dikutip dari laman jubi.co.id, 2 September 2021, dalam buku Wor K’Bor Ritus Peralihan dalam Budaya Suku Biak Numfor, dijelaskan kata Wor dalam bahasa Biak berarti pesta atau perayaan, sedangkan K’bor diambil dari dua kata, yakni kuk yang berarti menusuk atau kadang-kadang juga disebut dengan di atas sesuatu, dan bori yang berarti di atas sesuatu.

Advertising
Advertising

Sedangkan K’bor berarti menusuk atau mengiris bagian atas dari bagian sesuatu, dalam konteks ini adalah bagian atas dari alat kelamin laki-laki, dengan sebilah bambu yang disayat sangat tipis agar dapat mengiris ujung kelamin dari kaum pria usia akil balig dalam masyarakat Biak Numfor.

Wor K'bor merupakan upacara dalam tradisi upacara akil balik Suku Biak Papua. Menurut antropolog lulusan Universitas Leiden Belanda, J.R. Mansoben dalam Wor K’bor, para pemuda dalam rentang usia antara 15-17 tahun setelah tinggal selama enam bulan di dalam Rum Sram atau rumah bujang Suku Biak akan menjalani upacara memasuki dunia orang dewasa (Wor K’bor). Upacara ini ditandai dengan mengiris atau memotong bagian atas dari ujung penis mereka dengan memakai sebilah bambu tipis.

Wor K’bor atau tradisi sunat menandakan akil balik anak lelakimenjadi tradisi sudah berlangsung sejak lama. “Ritus ini pernah berlangsung beberapa tahun silam sekitar 1940-an di Pulau Biak dan Numfor,” Kata Mansoben.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Sunat Pada Anak Laki-laki Sebaiknya di Usia Berapa?

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

22 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

2 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

2 hari lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

3 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

4 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

5 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

6 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

6 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya