Gagal Jantung, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 9 September 2021 15:26 WIB

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Gagal jantung adalah kondisi ketika jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya. Gagal jantung adalah kondisi progresif dan semakin memburuk seiring waktu karena aksi pemompaan jantung semakin lemah. Akibatnya, jantung tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan cairan dapat menumpuk di paru-paru, menyebabkan sulit bernapas.

Dr. Vihang Shah, konsultan ahli jantung dari Pranayam Lung and Heart Institute, Vadodara, India, mengatakan gagal jantung merupakan masalah global yang berkembang pesat di antara orang-orang dari berbagai kelompok usia, dilansir dari Indian Express. Dia menambahkan gagal jantung sering terjadi ketika kondisi lain, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, telah merusak atau melemahkan jantung. Masalah ini juga berkembang ketika otot-otot jantung terlalu kaku untuk memompa darah.

“Detak jantung abnormal (aritmia) dan peradangan otot jantung (miokarditis) juga merupakan beberapa akar penyebab gagal jantung. Infeksi tertentu, seperti Covid-19, membuat jantung lemah dan dapat menyebabkan kondisi fatal ini,” katanya.

Gejala gagal jantung meliputi sakit dada, sesak napas, pingsan, kelelahan, lemah, bengkak pada anggota badan, detak jantung cepat atau tidak teratur, batuk terus menerus dengan semburat darah atau lendir berwarna putih atau merah muda, pembengkakan di perut, kenaikan berat badan yang cepat, mual, kurang nafsu makan, serta kewaspadaan menurun.

Gejala ini dapat berkembang secara bertahap atau terjadi secara tiba-tiba. Meskipun tidak ada obat permanen untuk gagal jantung, Shah mengatakan sangat mungkin untuk mengelolanya secara efektif melalui perubahan gaya hidup, terapi, dan prosedur medis. Ia menyarankan berhenti merokok, mengonsumsi alkohol, dan mengontrol kondisi tertentu seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Advertising
Advertising

“Karena obesitas juga merupakan salah satu akar penyebab gagal jantung, sangat penting untuk mengelola berat badan yang sehat dan mengikuti pola makan seimbang. Mengelola tingkat stres dan tidur yang cukup juga dapat membantu,” jelasnya.

Mengidentifikasinya pada tahap awal bisa sangat bermanfaat. Tergantung pada kondisi pasien, perawatan medis atau bedah direkomendasikan untuk mengurangi risiko kematian mendadak.

Untuk gagal jantung lanjut, operasi, perangkat implan seperti alat pacu jantung dan defibrillator cardioverter implan (ICD) dan terapi, atau bahkan transplantasi jantung, dianjurkan. Prosedur seperti alat bantu ventrikel kiri (LVAD), yang merupakan pompa mekanis yang dioperasikan dengan baterai, membantu ruang kiri jantung untuk memompa darah. Disarankan untuk mewaspadai gejala yang menetap dan melakukan pemeriksaan rutin, terutama tekanan darah, gula darah, dan kolesterol, untuk memantau kesehatan jantung.

Baca juga: Masalah Jantung Tak Harus Terasa di Dada, di Mana Lagi?

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

22 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

7 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

9 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

10 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

13 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

16 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

22 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya