Tahapan-tahapan Trauma Healing yang Perlu Anda Ketahui

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 11 September 2021 14:24 WIB

Anggota Yayasan Aku Badut Indonesia (YABI) menghibur anak-anak korban kebakaran di Jalan Rawa Bahagia, Pondok Kopi, Jakarta, Jumat 21 Agustus 2020. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai trauma healing bagi anak-anak. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Trauma bisa berujung pada masalah kesehatan seperti Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD). Untuk mencegahnya perlu dilakukan trauma healing.

Eks Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, mengatakan kejadian bencana seperti gempa bumi rentan menyebabkan trauma, bahkan gangguan mental pada anak-anak hingga orang dewasa.

"Gangguan mental rentan terjadi, jadi pertlu trauma healing," kata Nila seperti dikutip Tempo dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Rabu, 8 Agustus 2018.

Hal senada diungkap dokter Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeeprapto, Lucy M. Bangun, dalam laman rskj.bengkuluprov.go.id, Senin, 13 Mei 2019. Menurut dia, peristiwa traumatik seperti bencana alam bisa membuat korban rentan terkena PTSD.

Trauma healing pada anak cenderung lebih sulit, ketimbang trauma healing pada orang dewasa. Sebabnya, kata Lucy, anak seringkali sulit menceritakan kecemasannya dibandingkan orang dewasa.

Advertising
Advertising

Metode trauma healing yang tepat untuk anak-anak adalah bermain. Anak-anak akan diajak bernyanyi, bercerita, dan melakukan permainan tertentu. Trauma healing harus dilakukan secara rutin setiap hari.

Jika dibiarkan akan menyebabkan dampak psikologis pada anak, seperti sedih, sulit tidur, dan suka menyendiri. Lalu, adakah tahapan dalam trauma healing?

Pemulihan trauma, dilansir dari UPMC HeartBeat, Jumat, 30 Agustus 2019, memiliki tiga fase.

Fase 1: Keamanan dan Stabilitas

Para ahli yang Anda datangi akan memberikan obat-obatan dan kebutuhan lainnya untuk pemulihan Anda. Penting untuk mengikuti perintah dokter Anda dan untuk bersabar dengan diri Anda sendiri karena kesembuhan memiliki waktu.

Seorang ahli kesehatan mental akan membantu Anda menavigasi fase pertama dalam pemulihan trauma. Anda akan belajar menangani emosi berlebih, mengatur perasaan, mengelola ketakutan, hingga menstabilkan diri Anda ketika dihadapkan dengan pemicu trauma.

Fase 2: Mengingat dan Berduka

Setelah Anda memulihkan rasa aman dan stabilitas pasca peristiwa traumatis, ahli kesehatan mental akan mendorong Anda untuk memproses trauma dan mengakui apa saja yang telah hilang dari Anda. Artinya, Anda akan menjelajahi peristiwa itu dan mengintegrasikannya di lingkungan yang aman.

Pemrosesan psikologis ini seringkali seiring dengan penyembuhan tubuh. Rasa sakit atau kemunduran fisik Anda bisa memperlambat pemulihan mental dan emosional, bahkan menjadi sumber pemicu. Ahli kesehatan mental Anda juga akan membantu menavigasi proses ini.

Fase 3: Memulihkan Hubungan

Tahapan terakhir dari pemulihan trauma adalah tentang pemberdayaan. Anda mungkin khawatir diri Anda tidak akan sama seperti sebelum kegiatan traumatis, tapi yang harus diingat adalah trauma yang Anda alami tidak perlu mendefinisikan siapa Anda. Jika Anda hidup dengan trauma, ingatlah Anda tidak sendirian. Bantuan yang tepat akan memungkinkan trauma healing Anda.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Pentingnya Trauma Healing Bagi Korban Gempa, Ini Kata Psikolog

Berita terkait

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

10 jam lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

7 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

9 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, BNPB Beberkan Kerugian Materiil yang Timbul

12 hari lalu

10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, BNPB Beberkan Kerugian Materiil yang Timbul

Sebanyak sepuluh desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro terdampak material vulkanik erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

18 hari lalu

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya

4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

18 hari lalu

4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

Berikut cara cek titik rawan bencana di jalur mudik Lebaran 2024 melalui situs BNPB, Ditjen Bina Marga, PVMBG, dan PetaBencana.id.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

20 hari lalu

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

BNPB melihat secara langsung potensi terjadi bencana di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

22 hari lalu

Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.

Baca Selengkapnya