Punya Kamar Kosong di Rumah? Coba Buka Bisnis Homestay

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 22 September 2021 14:40 WIB

Suasana homestay di kawasan Nglanggeran Gunungkidul, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Anda punya kamar kosong dan menganggur di rumah? Ini bisa dimanfaatkan untuk memperoleh pendapatan. Homestay dapat menjadi bisnis yang populer, terutama bagi pemilik rumah yang memiliki ruang ekstra.

Dilansir dari Entrepreneur, pada 2019 Airbnb memiliki sekitar 45.000 daftar di India. Untuk konsepnya, homestay atau penginapan terbilang cukup sederhana. Anda dapat menyewakan ruang yang tidak terpakai untuk jangka pendek kepada tamu yang berpergian ke kota Anda. Jika tertarik, berikut beberapa tahapan yang perlu diperhatikan, dilansir dari Entrepreneur.

Daftarkan di platform online
Anda dapat mendaftar di platform ternama di negara Anda atau internasional. Anda juga dapat mengunggah lewat media sosial dan Google untuk memperluas informasi. Perlu diperhatikan, Anda perlu mengunggah identifikasi dan dokumen terkait properti. Biasanya, dalam beberapa platform akan membebankan komisi sebesar 3-6 persen untuk setiap pemesanan. Sebelum mendaftar, pastikan juga mencari tahu izin, proses pendaftaran, dan persyaratan hukum terkait bisnis homestay di kota Anda karena berbagai persyaratan ataupun ketentuan akan berbedai di setiap lokasi.

Biaya
Dalam menyiapkan penginapan, tentu perlu mempersiapkan beberapa biaya. Anda dapat membagi biaya untuk sekali pakai, fasilitas opsional, tagihan, dan staf. Biasanya biaya yang diperlukan untuk mempersiapkan homestay berkisar Rp 5,7-9,6 juta. Untuk perabotan, diperlukan tempat tidur, meja, meja paket, kursi, sprei, tirai, handuk, peralatan makan, dan lainnya. Untuk fasilitas opsional termasuk pendingin ruangan, pembersih udara, dan lainnya. Dalam tagihan, Anda perlu memikirkan dalam tagihan listrik dan internet.

Potensi penghasilan
Pendapatan dari bisnis homestay biasanya tergantung pada seberapa banyak ruang yang disewakan, fasilitas yang disediakan, dan lokasi rumah. Biasanya, sebuah kamar singel dihargai sekitar Rp 298 ribu. Ruang yang lebih besar seperti vila dihargai lebih tinggi tetapi akan lebih sedikit dipesan dibandingkan dengan kamar singel.

Advertising
Advertising

Jika properti dekat dengan tempat wisata dan memberikan akses mudah ke transportasi umum, Anda dapat menetapkan harga yang lebih tinggi. Sebagai angka rata-rata, untuk pemesanan 15 hari dalam setiap bulan untuk satu kamar, Anda akan mendapatkan sekitar Rp 3,4-3,8 juta setelah menghapus biaya operasional dan komisi platform online.

Baca juga: Berminat Buka Toko Emas, Pahami Tahapannya

Berita terkait

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

4 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

4 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

5 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

5 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

6 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

12 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

14 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

15 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya