5 Manfaat Cengkeh, Mulai dari Obat Sakit Gigi hingga Penghambat Tumor

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 5 Oktober 2021 10:12 WIB

Cengkeh.

TEMPO.CO, Jakarta - Cengkeh adalah rempah yang biasa digunakan di kehidupan sehari-hari. Kita bisa menggunakan cengkeh untuk bumbu makanan hingga campuran di minuman agar rasanya lebih nikmat.

Biasanya, cengkeh digunakan untuk membumbui daging panggang, menambah rasa pada minuman panas, dan memberi aroma segar pada kue. Selain itu, cengkeh juga digunakan dalam pengobatan tradisional.

Cengkeh mengandung kalium, kalsium, magnesium, vitamin A, vitamin C, dan masih banyak lagi kandungan zat yang mampu mendukung kesehatan tubuh. Bahkan, cengkeh juga ampuh untuk mendukung sistem imun.

Berdasarkan penelitian, cengkeh terbukti memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Melansir dari laman Healthline.com, berikut ini adalah beberapa manfaat cengkeh bagi kesehatan:

1. Mengandung nutrisi penting

Advertising
Advertising

Cengkeh mengandung serat, vitamin, dan mineral. Dengan demikian, cengkeh dapat memberikan nutrisi penting bagi tubuh. Dalam 2 gram cengkeh giling mengandung 6 gram kalori, 1 gram karbohidrat, 1 gram serat, 55 persen mangan dari nilai harian, serta 2 persen vitamin K dari nilai harian.

Berdasarkan studi berjudul “The role of nutrients in bone health, from A to Z”, mangan merupakan mineral penting untuk menjaga fungsi otak dan menguatkan tulang.

2. Menghambat pertumbuhan bakteri

Cengkeh mempunyai sifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Minyak cengkeh efektif untuk membunuh berbagai jenis bakteri, salah satunya adalah Escherichia coli (E. coli) yang menyebabkan diare.

Menurut penelitian berjudul “Microbicide activity of clove essential oil (Eugenia caryophyllata)”, minyak esensial cengkeh dapat membunuh tiga jenis bakteri umum, termasuk E. coli, yang merupakan strain bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Sifat antibakteri ini juga bermanfaat untuk kesehatan mulut karena mampu membunuh bakteri yang bisa memicu penyakit gusi.

3. Mengatasi sakit gigi

Cengkeh mengandung senyawa eugenol yang dapat mengurangi rasa nyeri di gigi dan gusi. Selain itu, cengkeh juga bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan infeksi.

4. Membantu mengatur gula darah

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam cengkeh dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali. Cengkeh dan nigericin dapat meningkatkan kontrol gula dari darah ke dalam sel, meningkatkan sekresi insulin, dan meningkatkan fungsi sel yang memproduksi insulin.

Insulin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk mengangkut gula dari darah ke dalam sel. Fungsi insulin yang tepat sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Melindungi dari kanker

Sebuah penelitian berjudul “Clove Extract Inhibits Tumor Growth and Promotes Cell Cycle Arrest and Apoptosis” menemukan bahwa ekstrak cengkeh membantu menghentikan pertumbuhan tumor dan mempromosikan kematian sel dalam sel kanker.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga: Cengkeh pun Bisa Jadi Minyak dan Kondisioner buat Rambut

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

7 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

8 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

10 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya