Pentingnya Pemenuhan Nutrisi pada Pasien Kanker di Masa Pandemi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Oktober 2021 20:25 WIB

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) kembali menyelenggarakan Temu Penyintas Kanker Payudara se Indonesia yang ke-5, secara virtual, Sabtu, 9 Oktober 2021. Walaupun acara ini dilakukan secara virtual, animo para penyitas kanker payudara yang hadir cukup banyak, sekitar 500 orang dari berbagai daerah.

YKPI pun mengharapkan penyintas kanker untuk tidak menunda pengobatan di masa pandemi COVID-19 dan tentu saja dengan protokol kesehatan ketat 6 M, yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak, menghindari keramaian, menghindari makan bersama,dan mengurangi mobilitas.

“Jangan menunda tahapan pengobatan sesuai anjuran dokter walau saat ini kita masih dalam situasi pandemi COVID-19. Protokol kesehatan di rumah sakit sudah menyesuaikan dengan aturan yang berlaku, jadi jangan ragu untuk berobat ke rumah sakit,” ujar Ketua YKPI, Linda Agum Gumelar, lewat keterangan tertulisnya.

Dia juga meminta penyintas kanker untuk melakukan vaksinasi COVID-19 dengan terlebih dulu berkonsultasi kepada dokter yang menangani penyintas kanker. Sebelumnya, YKPI menyelenggarakan temu penyintas dan memberikan materi edukasi “Gizi Optimal dan Gaya Hidup Sehat bagi Penyintas Kanker Payudara”. Tema itu mengupas bagaimana strategi mengoptimalkan nutrisi dan hidup sehat untuk penyintas kanker payudara.

Tema itu dipilih karena disesuaikan dengan pentingnya nutrisi untuk kebutuhan para penyintas agar selalu memenuhi gizi optimal dan menjaga hidup sehat. Ahli gizi dari RSPAD Gatot Soebroto, dr. Ety Mariatul Qiptiah MGizi SPGK, mengatakan pasien kanker perlu mempertahankan status nutrisi untuk menekan risiko timbulnya komorbid. Untuk itu perlu meningkatkan asupan nutrisi padat kalori, modifikasi makanan enteral standar, dan modifikasi dengan nutrian spesifik, yaitu omega 3 dan asam amino spesifik.

Advertising
Advertising

Selain itu, perlu diingat gizi seimbang, yaitu memakan aneka ragam makanan, memakan makanan untuk memenuhi kehidupan energi, memakan makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi, batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi, gunakan garam beryodium, dan makanan sumber zat besi.

Baca juga: Sakit Punggung, Bisa Jadi Gejala Kanker Sudah Menyebar

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

4 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

7 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

13 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

14 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

14 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

17 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

18 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya